Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“ASTAGFIRULLAH!” tulis Sukarno ketika menutup sepucuk suratnya kepada Ahmad Hassan, tokoh Persatuan Islam atau Persis, atas segala hal yang dirasanya terbelakang dan tidak sesuai dengan modernisme Islam. Sukarno kemudian meringkas itu semua sebagai “Hadramautisme”, istilah yang menjadi populer sejak 1935.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Hadrami Mencari Nasionalisme"