Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SETIAP kali mengingat Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Ario Bimo Nandito Ariotedjo geleng-geleng kepala. Menteri Pemuda dan Olahraga 33 tahun itu mengaku dari awal ragu menjadi calon legislator di daerah pemilihan DKI Jakarta I. “Mahal di ongkos,” kata Dito Ariotedjo saat menerima Tempo di kantornya, Selasa, 26 Februari 2024.
Politikus Partai Golkar ini mengaku menggelontorkan duit sekitar Rp 15 miliar untuk biaya kampanye. Duit itu ia kucurkan untuk mengongkosi timnya, membuat alat peraga, serta membiayai konsumsi dan transportasi calon pemilih yang datang. Untuk konsumsi dan transportasi, Dito mengaku mengeluarkan sekitar Rp 150 ribu per orang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Hussein Abri Dongoran, Egi Adyatama, dan Erwan Hermawan berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Sulap Suara Satu Malam"