Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bangun Tengah Malam dan Berkeringat Cek Penyebabnya Hot Flashes hingga Infeksi

Ketidakseimbangan hormon lainnya juga dapat menyebabkan keringat malam

5 Februari 2022 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -  Tidak ada yang lebih buruk daripada bangun di tengah malam, berkeringat seolah-olah Anda baru saja lari maraton, dan perlu turun dari tempat tidur untuk mengganti piyama dan seprai sebelum Anda mencoba untuk tertidur kembali. Tapi itulah yang dialami 10 hingga 60 persen populasi setiap tahun, menurut penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of the American Board of Family Medicine."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu alasan umumnya adalah hot flashes. Kondisi ini dapat terjadi kapan saja selama siklus menstruasi Anda — siang atau malam — dan tidak hanya selama menopause. "Setiap peristiwa hormon yang menyebabkan penurunan signifikan dalam estrogen mempengaruhi termostat tubuh di hipotalamus, yang mengontrol suhu tubuh dan dapat menyebabkan hot flashes," ujar ob-gyn Sherry Ross, kepada POPSUGAR.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara estrogen menurun menjelang menopause, itu juga bisa turun seperti jarum jam selama siklus bulanan Anda, biasanya sekitar hari pertama menstruasi Anda dan beberapa hari sebelum itu.

Selain itu, ketidakseimbangan hormon lainnya juga dapat menyebabkan keringat malam, jelas internis Kristine Arthur. Ini termasuk hipertiroidisme atau penyakit adrenal, yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup kortisol atau aldosteron.

Jadi, sementara siklus bulanan Anda mungkin menjadi penyebab keringat malam secara berkala, jika Anda menemukannya lebih sering, ada baiknya membuat janji dengan dokter Anda untuk menyingkirkan penyebab lainnya. "Kedua kondisi ini dapat dideteksi dengan tes darah dan urin di kantor dokter Anda dan berhasil diobati dengan obat-obatan atau perawatan lain," kata Dr. Arthur.

Ada juga sejumlah faktor lain yang dapat menyebabkan keringat malam, termasuk gula darah rendah dan obat-obatan tertentu seperti antidepresan, tambah Dr. Arthur. Dalam beberapa kasus, keringat malam bahkan bisa menjadi tanda infeksi. "Jika episode ini hanya terjadi pada malam hari, pastikan untuk memberi tahu dokter Anda, serta menyebutkan gejala lain yang Anda alami, perjalanan baru-baru ini, atau paparan orang yang mungkin sakit," katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus