Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bayar Tol Tanpa Berhenti Berlaku Juni 2023, Tol Bali Mandara Jadi Lokasi Pertama

Untuk bisa bertransaksi di sistem bayar tol tanpa berhenti ini, pengguna cukup mengunduh apllikasi Cantas dan melakukan registrasi.

12 Desember 2022 | 13.27 WIB

Petugas keamanan bersiaga di Gerbang Tol Ngurah Rai di Jalan Tol Bali Mandara, Bali, Rabu 21 September 2022. Seluruh pengerjaan penataan Jalan Tol Bali Mandara yang berbasis "green environment" seperti penanaman pohon, pembuatan taman serta pembangunan PLTS itu telah dinyatakan selesai sehingga siap digunakan untuk mendukung KTT G20. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perbesar
Petugas keamanan bersiaga di Gerbang Tol Ngurah Rai di Jalan Tol Bali Mandara, Bali, Rabu 21 September 2022. Seluruh pengerjaan penataan Jalan Tol Bali Mandara yang berbasis "green environment" seperti penanaman pohon, pembuatan taman serta pembangunan PLTS itu telah dinyatakan selesai sehingga siap digunakan untuk mendukung KTT G20. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana memberlakukan sistem bayar tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada 1 Juni 2023. Nantinya penerapan bayar tol tanpa berhenti akan diuji coba untuk pertama kali di Tol Bali Mandara di Pulau Dewata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Peter Ong, jalan tol di Bali dipilih karena ruas tolnya belum terlalu padat, sehingga akan lebih mudah melaksanakan kontrol untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik. Ong juga mengatakan bahwa pemilihan Bali sebagai lokasi uji coba ini juga telah melalui proses diskusi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Setelah Bali sudah menerapkan MLFF secara keseluruhan, baru kemudian kita akan uji coba di ruas tol lain," kata Ong, dikutip Tempo hari ini, Senin, 12 Desember 2022.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengungkapkan bahwa dalam uji coba tersebut, pihaknya masih akan membuka transaksi melalui gerbang tol. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk transisi pengguna jalan tol untuk beralih ke sistem transaksi MLFF.

"Kita mulai hilangkan satu gerbang dulu di satu ruas tol untuk MLFF. Sementara gerbang yang lain tetap bisa digunakan untuk transaksi non tunai dengan kartu elektronik," jelas Danang.

Danang juga menjelaskan bahwa penerapan MLFF ini bertujuan untuk mempercepat proses pembayaran tol agar tidak terjadi antrean panjang di gerbang tol. Untuk bisa bertransaksi di sistem MLFF ini, pengguna cukup mengunduh apllikasi Cantas dan melakukan registrasi.

"Pastikan saldo tersedia. Nanti akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran," jelasnya.

Mekanisme Pembayaran MLFF

Setelah pengendara mengunduh aplikasi Cantas ini, selanjutnya pengendara wajib mengisi data kendaraan yang meliputi nomor polisi, nomor rangka, dan lainnya. Setelah itu, pengendara harus memilih metode pembayaran yang digunakan untuk membayar tol yang dilewati.

Sistem GPS pada aplikasi ini akan terkoneksi dengan satelit untuk mendeteksi lokasi kendaraan. Saat posisi kendaraan sudah terdeteksi, maka sistem akan secara otomatis melakukan tap-matching saat mobil memasuki gerbang tol.

Sistem pada aplikasi akan mengkalkulasikan jarak yang ditempuh oleh mobil untuk menghitung biaya tarif tol yang dikenakan pada kendaraan.

Saat mendaftar diaplikasi, pengendara harus memilih metode pembayaran yang akan digunakan untuk membayar tarif tol. Sistem akan secara otomatis memotong saldo yang ada pada dompet elektronik yang didaftarkan pada aplikasi, atau akan memotong dari kartu kredit yang didaftarkan.

Selain sistem pembayaran tersebut, BPJT juga menyediakan sistem pembayaran nirsentuh lain seperti OBU dan Electronic Route Ticket. Untuk sistem pembayaran OBU, pengendara harus membeli perangkat OBU dan mendaftarkan kendaraannya pada sistem tersebut. Setelah itu, perangkat OBU ini harus dipasang di kendaraan.

Sistem OBU ini direkomendasikan bagi kendaraan yang sering berganti pengemudi. Pasalnya, sistem pembayaran ini tidak memerlukan smartphone untuk pembayarannya. Hanya perlu menggunakan kartu uang elektronik yang dipasangkan pada perangkat OBU.

Kemudian untuk sistem Electronic Route Ticket, mekanismenya pengendara harus memilih terlebih dahulu lokasi masuk dan keluar gerbang jalan tol yang akan dilewati. Setelah itu, pengendara bisa membeli tiket elektronik sekali pakai di situs resmi atau aplikasi MLFF.

Metode pembayaran ini direkomendasikan bagi pengendara yang jarang menggunakan jalan tol untuk bepergian.

Baca juga: MLFF Sudah Diuji Coba di Tol Jagorawi, Bayar Tol Tanpa Berhenti

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus