Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak yang sudah bisa bicara dapat memberi tahu ketika dia merasa lapar atau haus. Tapi bagaimana dengan bayi? Mereka tidak bisa mengekspresikan diri dengan kata-kata, tetapi mereka bisa memberi tahu apa yang mereka butuhkan dengan caranya sendiri, termasuk ketika lapar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika Anda adalah orang tua baru, mungkin sulit membaca sinyal yang mereka kirim ketika lapar. Tapi seiring waktu, bahasa mereka akan bisa dimengerti. Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa hal umum yang dilakukan bayi ketika ia lapar, seperti dilansir Times of India.
Pertama-tama, bayi yang tidur akan terjaga ketika dia merasa lapar. Selanjutnya, bayi akan mencoba menarik perhatian Anda dengan menggerakkan tubuh mereka dengan cepat. Mereka akan melemparkan kaki dan tangan mereka ke sekeliling.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, jika si kecil terus-menerus memasukkan jari-jarinya ke dalam mulut maka itu adalah tanda bahwa Anda perlu memberinya makan. Bayi mulai menggerakkan kepala mereka ketika mereka kehabisan kesabaran atau sangat merasa lapar.
Bayi juga bisa membuat wajah mereka terlihat gelisah. Tapi di antara semua tanda itu, menangis keras adalah tanda yang jelas dan paling umum. Menangis adalah pilihan terakhir si kecil untuk menarik perhatian Anda.
Bagaimana jika bayi Anda menangis bahkan setelah menyusu? Menangis adalah salah satu tanda kelaparan yang paling umum, tetapi kadang-kadang bisa disebabkan oleh beberapa alasan lain. Sebagian besar setelah menyusui bayi merasa mengantuk, jadi cobalah untuk membuat mereka tidur.
Jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda kelaparan terus-menerus selama lebih dari beberapa hari, berkonsultasilah dengan dokter anak anak Anda. Juga, jika bayi Anda terlalu mengantuk dan Anda harus membangunkannya setiap waktu untuk memberinya makan.