Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane alias BBWSCC meminta pemerintah daerah di kawasan Jabodetabek mulai mengantisipasi banjir menjelang musim hujan pada November-Desember tahun ini.
Kepala BBWSCC Bambang Hidayat meminta pemerintah daerah melipatgandakan personel kebersihan sumber daya air menjelang musim hujan.
Baca : Warga Pondok Cina Kebanjiran, Kontraktor TOD: Saluran Diperbaiki
"Imbauan kami lipatgandakan personel untuk membersihkan saluran air," kata Bambang di sela acara bersih-bersih sampah di Kanal Banjir Timur di kawasan Cipinang Indah Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 1 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejauh ini, ia melihat pemerintah daerah di Jakarta sudah rutin membersihkan dan menormalisasi saluran air. Namun, langkah tersebut juga harus ditingkatkan menjelang musim hujan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, masyarakat bisa mengurangi beban air yang masuk ke kali dengan membuat sumur resapan dan biopori di rumah mereka. "Jangan biarkan air hujan meluap seluruhnya ke kali. Usahakan sebagian besar meresap ke tanah melalui sumur imbuhan dan biopori yang dibuat di rumah-rumah."
Baca : Ganjil Genap di Jalur Puncak? Polisi Jamin Tidak Berimbas ke Warga
Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan fokus untuk menanggulangi pencemaran air kali yang berasal dari limbah industri, pabrik, mal, rumah tangga dan kotoran manusia.
"Bukan hanya pemerintah provinsi saja. Instansi swasta juga harus bersinergi agar sungai tetap terjaga," kata dia terkait ancaman banjir tahun ini.