Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang -Mukhmainna, 25 tahun korban selamat longsor di Bandara Soetta atau Bandara Soekarno-Hatta sudah keluar dari Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang.
Head of Business Devolepment RS Siloam Karawaci Alexander Mutak menyatakan Mukhmainna sudah dinyatakan sehat setelah dirawat sejak 7 Februari 2018 akibat longsor di Bandara Soetta. "Sudah pulang hari Jumat pekan lalu," kata Alexander, Rabu, 28 Februari 2018.
Baca : Kenapa Investigasi Penyebab Longsor di Bandara Soetta Bisa 2 Bulan?
Ayah Mukhmainna, Syamsuddin Ismail membenarkan putrinya sudah berada di rumah. Dia menyatakan gembira dan berterimakasih atas penanganan medis yang baik. "Sudah di rumah, sekarang belajar jalan sendiri ke kamar mandi," ujar Syamsuddin dihubungi Tempo, Rabu 28 Februari 2018.
Mukhmainna, kata Syamsuddin sudah sangat rindu suasana rumah dan masakan ibunya yakni sambal telur balado. Cuma dia belum makan yang pedas-pedas. Kesukaan lain adalah makan ayam goreng.
Inna, panggilan akrab pegawai Garuda Maintenance Fasility (GMF)Aero Asia itu kata ayahnya juga hobi berjualan kerudung secara daring (dalam jaringan).
Meskipun sudah pulang ke rumah, namun dia masih harus menjalani rawat jalan dengan terapi tiga kali dalam sepekan. "Belum masuk kerja karena masih menunggu observasi dokter, masih terapi," tutur Syamsuddin lagi.
Mukhmainna menjadi korban selamat dalam peristiwa longsor underpass yang terjadi pada 5 Februari 2018 lalu. Sekitar 18 hari Inna dirawat intensif di rumah sakit. Kawan satu unit kerja di GMF, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri (24) meninggal pasca evakuasi longsor di Bandara Soetta yang memakan waktu 14 jam tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini