Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat sering kali meninggalkan bekas berwarna kehitaman atau kemerahan dalam waktu lama. Kondisi ini terjadi karena tubuh memproduksi sel dengan kandungan melanin terlalu banyak sehingga terjadi hiperpigmentasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perlu waktu mulai dari 3 bulan hingga 2 tahun hingga bekas jerawat di pipi benar-benar hilang. Itu pun jika tidak tumbuh jerawat baru di lokasi yang sama atau berdekatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk menghilangkan bekas jerawat ini, mulailah dengan mengidentifikasi apa penyebab munculnya jerawat itu pertama kali. Apakah karena memencet jerawat saat masih meradang, terjadi hiperpigmentasi setelah fase inflamasi, atau pengaruh warna kulit.
Berikut delapan cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi.
1. Lidah buaya
Selain untuk perawatan rambut, lidah buaya juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi. Dalam sebuah uji laboratorium, penggunaan lidah buaya secara konsisten dapat membuat level melanin di sel lebih stabil.
2. Lemon
Lemon mengandung vitamin C tinggi yang dapat membantu mencerahkan wajah sekaligus meratakan warna kulit. Selain itu, vitamin C juga merupakan substansi aktif yang dapat menurunkan pembentukan melanin yang bisa membuat bekas jerawat semakin terlihat.
3. Ekstrak grapeseed
Menurut sebuah studi dengan responden yang mengonsumsi ekstrak grapeseed dalam periode 6 bulan, kondisi kulit mereka yang mengalami melasma jauh lebih baik.
4. Proteksi dari sinar matahari
Penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultra violet secara langsung. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 setiap harinya. Sesuaikan pula dengan cuaca dan aktivitas sehari-hari.
5. Produk perawatan kulit
Banyak produk perawatan kulit yang mengklaim bisa menyamarkan noda bekas jerawat di kulit. Tentunya, penggunaannya harus atas supervisi dokter. Beberapa kandungan yang bisa membantu menyamarkan luka bekas jerawat seperti retinoid (vitamin A), vitamin E, hydroquinone, alpha hydroxy acids (AHA), kojic acid, dan azelaic acid.
6. Peeling
Peeling membantu mengangkat sel kulit mati sekaligus meremajakan kulit. Saat prosedur ini dilakukan, terapis akan mengaplikasikan substansi asam tertentu ke permukaan kulit. Kemudian, lapisan itu diangkat bersamaan dengan mengangkat lapisan sel kulit terluar. Efek sampingnya adalah kulit kemerahan atau mengelupas yang akan menghilang dalam beberapa hari.
Baca: 5 Jenis Bekas Jerawat dan Cara Mengatasinya
7. Laser
Metode laser skin resurfacing mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru di lapisan lebih dalam kulit. Laser bisa menjadi metode efektif untuk memecah jaringan parut sekaligus menghilangkan bekas jerawat.
8. Mikrodermabrasi
Prosedur ini menggunakan alat yang dapat menyemprotkan partikel kecil di area kulit tertentu kemudian digosok dengan alat berbentuk seperti diamond. Tujuannya sama, untuk mengangkat sel kulit mati sehingga tampak halus dan merata. Biasanya teknik ini memang ditujukan untuk bekas jerawat atau luka.
Setiap orang punya kulit yang berbeda, pun reaksinya juga bisa berlainan. Apa yang efektif pada satu orang belum tentu berefek sama pada orang lain. Karean itu, konsultasikan ke dokter sebelum memulai perawatan menghilangkan bekas jerawat.
SEHATQ