Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

BEM UI Geruduk Rektorat, Tuntut Ari Kuncoro Tak Hanya Fokus Perkaya Diri

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar aksi besar-besaran hari ini, Selasa, 30 Agustus 2022.

30 Agustus 2022 | 20.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
BEM UI menggelar aksi unjuk rasa di kampus mereka untuk menuntut pembatalan Statuta UI/Dok: BEM UI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar aksi besar-besaran hari ini, Selasa 30 Agustus 2022. Aksi tersebut sebagai buntut ketidakpuasan civitas akademika terhadap kepemimpinan Rektor Ari Kuncoro yang telah menjabat sejak tahun 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo mengatakan, aksi massa ini dilakukan untuk memperingati 1000 hari kepemimpinan Ari Kuncoro yang sampai saat ini masih belum dirasakan memihak kepada perkembangan kampus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dalam 1000 hari kerja (Ari Kuncoro) tidak fokus terhadap kepemimpinan Universitas Indonesia,” kata Bayu kepada wartawan, Selasa 30 Agustus 2022.

Bayu mengatakan, ketidakfokusan Ari Kuncoro dalam menjalankan tugasnya sebagai Rektor UI dibuktikan dengan masih banyaknya permasalahan Universitas Indonesia yang sampai dengan hari ini masih menjadi pekerjaan rumah.

“Penambahan harta itu menjadi satu bukti bahwa dalam 1000 hari kerja Rektor Ari Kuncoro, itu fokusnya adalah menambah harta kekayaan bukan fokus pada kepemimpinannya di Universitas Indonesia,” kata Bayu.

Mahasiswa tuntut pembahasan statuta

Bayu mengatakan, dalam aksinya mahasiswa membawa empat tuntutan yang di antaranya adalah menuntut PP Nomor 75 tahun 2021 tentang Statuta UI dicabut dan dibahas ulang, mendesak pengesahan Peraturan Rektor UI tentang Pencegahan dan Penanganan Kekserasan Seksual (PPKS) serta membentuk satgas PPKS.

Kemudian menuntut adanya transparasi terkait pemanfaatan dan penetapan biaya pendidikan dengan detail dan terakhir mendesak pihak Rektorat UI mendorong kepolisian mengusut kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori.

“Hari ini kami Aliansi BEM se-UI turun ke jalan untuk menuntut empat tuntutan yang sampai hari ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Rektor UI,” kata Bayu.

Aksi masa tersebut tersebut sempat ricuh, saat massa aksi hendak melakukan orasi di depan gedung Rektorat UI. Antara massa aksi dengan pihak pengamanan lingkungan kampus (PLK) sempat terjadi aksi saling dorong.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus