Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asupan kalori adalah salah satu kunci penurunan berat badan. Aturan umumnya adalah kebutuhan kalori yang masuk lebih banyak daripada yang keluar maka Anda akan menambah berat badan. Tapi jika mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang digunakan, Anda akan menurunkan berat badan. Dan jika angkanya kurang lebih sama, berat badan juga akan tetap sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prinsipnya sangat sederhana, tetapi jumlah kalori yang Anda makan untuk tujuan apa pun sangat tergantung pada bergantung pada tingkat aktivitas, ukuran tubuh, hormon, tidur, dan banyak lagi. Jadi mencari tahu berapa banyak kalori yang Anda butuhkan per hari bisa jadi agak rumit.
Namun, menurut laman Healthline, rata-rata wanita yang cukup aktif berusia antara 26-50 tahun perlu makan sekitar 2.000 kalori per hari untuk mempertahankan berat badan. Tapi cukup 1.500 kalori per hari untuk menurunkan berat badan 1 pon (0,45 kg) per minggu.
Wanita di atas usia 50 umumnya membutuhkan lebih sedikit kalori. Rata-rata wanita yang cukup aktif berusia di atas 50 tahun membutuhkan sekitar 1.800 kalori per hari untuk menjaga berat badannya dan 1.300 kalori per hari untuk menurunkan 1 pon (0,45 kg) per minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria yang cukup aktif antara usia 26-45 rata-rata membutuhkan 2.600 kalori per hari untuk mempertahankan berat badannya dan 2.100 kalori per hari untuk menurunkan 1 (0,45 kg) pon per minggu.
Kebutuhan energi menurun seiring bertambahnya usia pria. Antara usia 46-65 tahun, pria yang cukup aktif membutuhkan rata-rata 2.400 kalori per hari. Setelah 66 tahun, rata-rata kebutuhan kalori pria berkurang menjadi sekitar 2.200 kalori per hari.
Menurut American College of Sports Medicine, kalori yang dimasukkan tak boleh di bawah 1.200. Sebab, jumlah kalori yang dibakar dalam sehari akan lebih dari itu meskipun orang itu bertubuh kecil, wanita, dan tak melakukan apa-apa.
“Kurang dari itu, Anda bisa mengejutkan tubuh ke mode kelaparan, yang akan memperlambat metabolisme, menurunkan massa otot, dan kemungkinan besar tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menopang aktivitas sehari-hari,” kata Wesley Delbridge, pakar diet yang juga juru bicara Academy of Nutrition & Dietetics.
HEALTHLINE | WOMEN'S HEALTH