Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernah merasakan penurunan berat badan yang cepat saat baru mulai diet? Jangan keburu senang. Sebab, kemungkinan besar yang berkurang adalah berat air, bukan lemak.
Berat badan yang muncul saat menimbang merupakan gabungan keseluruhan, termasuk berat lemak dan berat air. Biasanya berat air menyumbang angka yang cukup besar selain berat tulang.
Beda dengan berat air yang lebih cepat berkurang, berat lemak biasanya baru akan menurun apabila telah menerapkan pola hidup sehat dan berolahraga secara rutin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat mulai membatasi kalori dan membakar kalori ekstra dengan berolahraga, tubuh akan mengubahnya menjadi glikogen untuk energi. Glikogen adalah bentuk penyimpanan glukosa gula sederhana yang disimpan di hati dan otot sampai tubuh siap menggunakannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada hal lain yang perlu kamu ketahui, jika saat menerapkan pola hidup sehat dan melihat bahwa berat badan kamu selalu naik turun, kemungkinan besar ini juga merupakan berat air. Jumlah berat air yang terkandung dalam tubuh tergantung pada banyak hal yang berbeda-beda seperti berapa banyak air yang diminum, hormon, dan masih banyak lagi.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah kamu telah kehilangan lemak adalah dengan mengecek apakah berat badanmu stabil setelah kehilangan 1 kilogram dalam kurun waktu semalaman. Karena pada dasarnya, seseorang dapat menghilangkan 1-1,5 kilogram berat badan yang sebenarnya dalam waktu satu minggu, dan sekitar 1 persen lemak dalam tubuh dalam waktu satu bulan.
Hal yang sama berlaku ketika adanya penambahan berat badan. Jika kamu mengetahui timbanganmu lebih berat 1,5 kilogram dalam satu hari, itu kemungkinan karena air dalam tubuhnya bertambah.
Baca juga: Penurunan Berat Badan yang Ideal dalam Sebulan
LAURENSIA FAYOLA l TIMES OF INDIA