Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi di Stasiun MRT Istora, besok, Ahad, Sabtu, 24 Maret 2019. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, Jokowi ditemani oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam susunan acara yang diterima Tempo, Jokowi tiba di Pintu 5 Istora Senayan untuk menyapa warga mulai 06.30 WIB selama sekitar satu jam. Jokowi kemudian berjalan menuju peron kereta MRT dan masuk ke kereta nomor 6 pukul 07.30 WIB.
Kereta di Stasiun Istora akan berangkat pukul 07.45. Titik tujuan Jokowi dan Anies adalah Stasiun Bundaran HI. "Direncanakan akan bersama naik kereta dari Istora," kata Kamaluddin saat dihubungi, Sabtu, 23 Maret 2019.
Setibanya di Stasiun Bundaran HI, Jokowi dan rombongan VIP berjalan kaki ke terowongan (tunnel) MRT Jakarta. Jokowi direncanakan menandatangani prasasti peresmian MRT fase I di terowongan stasiun pukul 08.20.
Peresmian ini sekaligus acara peletakan batu pertama alias groundbreaking pembangunan MRT fase II rute Bundaran HI-Kota. Setelah itu, Jokowi beserta rombongan kembali ke stasiun MRT dan keluar melalui pintu depan Plaza Indonesia.
Pukul 09.05, Jokowi akan naik ke panggung peresmian di dekat patung Getah Getih, Menteng, Jakarta Pusat. Lokasinya persis di depan Bundaran HI. Pertama-tama, Anies akan memberikan sambutan. Lalu giliran Jokowi yang berorasi.
Peresmian pun diagendakan berlangsung pukul 09.30. Menurut Kamaluddin, warga diperbolehkan menyaksikan peresmian itu. Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize. Sementara Jokowi melakukan tanya jawab dengan awak media, kemudian menyapa warga.
PT Mass Rapid Transit Jakarta telah menyelesaikan pembangunan kereta bawah tanah sepanjang 15,7 kilometer itu. Total ada 13 stasiun MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI.
Uji coba publik MRT Jakarta telah berjalan sejak 12 Maret 2019. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar memastikan pihaknya telah mengantongi seluruh izin untuk beroperasinya MRT Jakarta secara komersil. Operasional komersil baru dimulai 1 April 2019.