Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Pertamina (Persero) resmi mengambil alih sepenuhnya pengelolaan Blok Rokan di Provinsi Riau terhitung 9 Agustus 2021, dari tangan PT Chevron Pacific Indonesia yang habis kontrak. Selanjutnya PT Pertamina Hulu Rokan akan menggarap lapangan migas tertua itu selama 20 tahun ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masa transisi peralihan operator, yang dimulai sejak pemerintah menolak proposal perpanjangan kontrak Chevron pada Juli 2018, dipenuhi seabrek masalah. Chevron mengerem investasinya sehingga produksi Rokan merosot makin kencang.
Pada akhir Juli 2021, rata-rata produksi Blok Rokan hanya sekitar 160 ribu barel minyak per hari, jauh lebih rendah dibanding rata-rata produksi 2018 sebesar 209 ribu barel per hari. Ini menjadi tugas berat bagi Pertamina untuk mengembalikan kejayaan bekas primadona ladang migas Indonesia itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo