Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Setelah Rokan di Tangan Pertamina

Proses peralihan operator Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina tuntas. Diliputi potensi berlanjutnya penurunan produksi.

25 Desember 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT Pertamina (Persero) resmi mengambil alih sepenuhnya pengelolaan Blok Rokan di Provinsi Riau terhitung 9 Agustus 2021, dari tangan PT Chevron Pacific Indonesia yang habis kontrak. Selanjutnya PT Pertamina Hulu Rokan akan menggarap lapangan migas tertua itu selama 20 tahun ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masa transisi peralihan operator, yang dimulai sejak pemerintah menolak proposal perpanjangan kontrak Chevron pada Juli 2018, dipenuhi seabrek masalah. Chevron mengerem investasinya sehingga produksi Rokan merosot makin kencang.

Pada akhir Juli 2021, rata-rata produksi Blok Rokan hanya sekitar 160 ribu barel minyak per hari, jauh lebih rendah dibanding rata-rata produksi 2018 sebesar 209 ribu barel per hari. Ini menjadi tugas berat bagi Pertamina untuk mengembalikan kejayaan bekas primadona ladang migas Indonesia itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus