Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PADA malam Takbiran 2002 terjadi peristiwa yang mengejutkan bagi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla. Ketika itu bom rakitan meledak di ruang pamer Toyota NV Hadji Kalla di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Sebagian kaca dan langit-langit bagian luar bangunan hancur.
Satu setengah jam sebelumnya, pada jarak empat kilometer, terjadi ledakan bom di restoran McDonald’s yang terletak di Mal Ratu Indah Jalan Rattulangi. Bom di restoran ini menewaskan tiga orang, termasuk Azhar Daeng Salam, si tersangka pembawa bom.
Berbagai teori muncul. Polisi menuduh ledakan dilakukan kelompok anti-Amerika. Namun, ada dugaan kasus ini terkait konflik Poso karena Azhar Daeng Salam adalah aktivis kelompok Islam dalam kerusuhan Poso.
Jusuf Kalla sendiri sebagai pemilik Mal Ratu Indah dan ruang pamer NV Hadji Kalla berperan penting mewujudkan perjanjian damai Malino antara kubu-kubu yang bertikai di Poso. Menurut Jusuf Kalla, ”Pasti ada pesan terselubung di balik peledakan ini, tapi bukan untuk saya pribadi.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo