Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tirai kasus bom Bali kini hampir menyentuh langit-langit panggung. Wajah para aktor mulai tampak. Rabu pekan lalu, Amrozi, salah satu tersangka utama, bahkan melambaikan tangannya dari balik kaca kepada wartawan di kantor polisi Bali. Bibirnya menyunggingkan senyum, anak rambutnya menjuntai rapi, seolah-olah ia tak menyesal sehitam kuku pun. Tapi jalan cerita kasus bom Bali masih menyisakan tanda tanya ihwal bahan bom yang residunya ditemukan di lokasi, yang berbeda dengan pengakuan Amrozi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo