Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PERLAHAN tapi pasti, polisi mulai mengurai simpul Amrozi dan jaringannya. Tak mudah memang mengorek keterangan dari pemuda asal Tenggulun, Lamongan itu. Setelah 40 jam bungkam, ia baru mau buka mulut sesudah polisi menunjukkan bukti-bukti perjalanannya selama di Malaysia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo