Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
POLISI itu mengorek-ngorek sepetak tanah dengan ketekunan seorang arkeolog. Sambil memegang sebatang tongkat, tubuhnya membungkuk-bungkuk. Pelan-pelan ia mencungkili inci demi inci tanah itu. Lahan kering tandus itu seketika mengepulkan debu. Tapi semuanya tak berlangsung lama: tiba-tiba ia berhenti karena tongkatnya menumbuk sebuah benda padat. "Mungkin ini," katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo