Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Burung (ii)

Hardjo kamsidin, 65, penduduk kutohardjo, pati kena tendang sapinya pada bagian alat vitalnya. dirawat di rumah sakit akhirnya meninggal dunia. pesannya: sapi itu supaya segera dijual.

5 Desember 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HARDJO Kamsidin, 65 tahun, punya kebiasaan aneh. Penduduk Desa Kutoharjo, Pati, itu setiap hari tak tenang kalau belum mengelus sapi peliharaannya. Dari ujung kepala hingga kelaminnya. Hobi ini konon dilakukan sejak 10 tahun lalu, setelah ditinggal mati istrinya. Memelihara ternak, bagi Hardjo, juga berarti keuntungan. Ia membeli pedet, anak sapi, untuk dipelihara. Dua tahun kemudian dijual dengan harga tinggi. Bulan lalu, ia menjual seekor sapinya itu, Rp 800 ribu. Lalu ia mencari lagi anak sapi yang bisa ditebus dengan murah. Dan saban hari tak lupa diusap-usap. Namun, dasar tak tahu diuntung, sapi terakhir yang dibeli sebulan lalu itu tiba-tiba nendang. Hardjo, yang tak menduga dapat serangan itu, rebah. Maklum, yang kena tepat di bagian paling sensitif, "burung". Setelah seminggu dirawat tak juga sembuh, Hardjo diputuskan dibawa ke RS Suwondo, Pati. Sehari kemudian ia meninggal dunia. "Ini musibah yang tak terduga," kata Rukan, anak sulung Mbah Hardjo, kepada Bandelan Amarudin dari TEMPO. Rukan sempat menerima pesan bapaknya: sapi yang tak tahu diri itu hendaknya segera dijual. Biar nggak nendang lagi, begitu kira-kira.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus