Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bus JR Connexion Sekitar Bogor Mulai Ramai Diminati, Ini Kata BPTJ

BPTJ mengomentari layanan Bus Jabodetabek Residence Connexion atau bus JR Connexion disekitar Bogor mulai ramai peminat.

13 Agustus 2020 | 09.40 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Peresmian Bis JR Connexion di Jakarta, Selasa 14 Februari 2017. Tempo/Tongam sinambela
Perbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Peresmian Bis JR Connexion di Jakarta, Selasa 14 Februari 2017. Tempo/Tongam sinambela

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bogor -Layanan Bus Jabodetabek Residence Connexion atau JR Connexion disekitar Bogor mulai ramai peminat dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ menyambut positif. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepala Bagian Humas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Budi Rahardjo mengatakan, ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak terakomodir Kereta Rel Listrik atau KRL akibat penerapan protokol kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia mencontohkan, sejak beroprasi tanggal 4 Agustus 2020  rute Grand Central – Stasiun Juanda rata-rata pada pagi hari memuat 23 penumpang dari kapasitas maksimal di era pandemi yakni 25-30 penumpang. Dan untuk waktu pulang dikala sore memuat sekitar 14 penumpang.

“Sifat layanan yang mendekat ke pemukiman serta point to point ke titik tujuan di jakarta diharapkan dapat menarik masyarakat untuk menggunakan layanan ini,” Ujar Budi dalam keterangan tertulis Rabu 12 Juli 2020.

Kendati sejak diluncurkan 3 minggu lalu bus JR Connexion disekitar Bogor mulai ramai peminat, penumpang tak perlu khawatir. JR Connexion tetap patuh secara ketat terhadap protokol kesehatan. Selain pembatasan tempat duduk, seluruh penumpang diwajibkan menggunakan masker. Penumpang dan awak bus yang hendak masuk juga diwajibkan melakukan pengukuran suhu.

“Penegakan protokol kesehatan pada layanan angkutan umum massal menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan supaya masyarakat tetap mau memanfaatkan angkutan umum massal,” kata Polana B Pramesti, Kepala Bagian Pengelola Transportasi BPTJ, dalam keterangan tertulis.

Sampai saat ini, setidaknya sudah ada 44 rute yang dilayani oleh bus JR connexion. Kabupaten Bogor 14 rute, Kota Bekasi sebanyak 16 rute, Kabupaen Bekasi sebanyak 1 rute, Kabupaten Tanggerang 12 rute dan Kota tanggearng selatan sebanyak 1 rute.

RAFI ABIYYU | DA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus