Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Caleg Jawa Timur Dapil 10 Rebutan Suara Kaum Muda

Suara dari pemilih muda menjadi incaran calon legislator di daerah pemilihan Jawa Timur (caleg Jawa Timur) daerah pemilihan 10.

13 Maret 2019 | 19.42 WIB

Elma Theana. dok TEMPO/ Adri Irianto
Perbesar
Elma Theana. dok TEMPO/ Adri Irianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Suara dari pemilih muda menjadi incaran calon legislator di daerah pemilihan Jawa Timur (caleg Jawa Timur) daerah pemilihan 10. Wilayah pemilihan ini mencakup dua kabupaten, yaitu Lamongan dan Gresik, dengan total pemilih mencapai 1,97 juta orang, yang mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Caleg Jawa Timur 10 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengatakan pemilih di dapil ini didominasi tiga pekerjaan, yakni petani, nelayan, dan industri. Di sana juga terdapat banyak pemilih muda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jazilul mencontohkan, saat lolos ke Senayan pada periode 2014-2019, ia meraih 94.147 suara, yang sebagian besar berasal dari kalangan pemuda. Ia pun optimistis tahun ini akan meraih dukungan yang lebih besar lagi dari kaum muda. "Dukungan dari teman-teman muda, Nahdlatul Ulama, perempuan unsur Fatayat, muslimat, Pemuda Ansor, itu semua jadi mitra," kata dia kepada Tempo, Selasa, 12/3.

Jazilul mengaku selama ini menaruh perhatian pada urusan pemuda. Salah satunya ia menerima banyak pengaduan ihwal banyaknya angkatan kerja muda yang belum terserap ke sektor-sektor industri. Padahal, kata dia, industri di Gresik dan Lamongan cukup besar. Misalnya, di Gresik terdapat badan usaha milik negara seperti PT Petrokimia Gresik dan PT Semen Indonesia.

Sayangnya, kata Jazilul, perusahaan-perusahaan tersebut banyak mempekerjakan orang dari luar Gresik. "Program saya ke depan agar sebisa mungkin industri menyerap tenaga kerja dari lokal," ujar dia.

Calon legislator dari Partai Amanat Nasional, Viva Yoga Mauladi, juga memperlebar basis konstituen di kalangan pemilih muda, perempuan, dan guru. Ia memperkuat jaringan dan komunikasi dari basis konstituen yang militan.

Ada beberapa jualan calon anggota legislatif inkumben ini. Kepada kalangan petani, Viva berjanji memperjuangkan bantuan alat pertanian, traktor, pompa air, combine harvester, transplanter, mesin perontok, serta alat pertanian lainnya. "Juga pengadaan benih yang berkualitas dan pupuk yang tepat dan cukup," ujar dia.

Kepada kalangan nelayan, Viva berjanji memberikan kartu asuransi nelayan, hak sertifikat tanah nelayan, serta alat penangkap ikan, seperti gillnet, bubuh, dan pancing. "Saya juga akan memberdayakan ibu nelayan melalui kelompok usaha bersama, misalnya dengan melatih pembuatan bakso ikan dan abon ikan."

Dalam pemilu tahun ini, Viva dan Jazilul akan bertarung dengan 84 calon legislator lain untuk memperebutkan enam kursi parlemen. Dari semua inkumben di dapil Jawa Timur 10, hanya politikus Golkar, Eni Maulani Saragih, yang tidak lagi menjadi calon legislator. Ia terjerat perkara korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1 dan baru saja divonis 6 tahun penjara.

Di samping calon legislator inkumben, beberapa artis dan tokoh politik lokal turut memeriahkan kontestasi pemilihan legislator di Jawa Timur 10. Misalnya, artis Elma Theana Yuliantina dari NasDem, dan Debby Kurniawan, Ketua DPRD Lamongan sekaligus anak Bupati Lamongan Fadeli, dari Demokrat. Lalu Prihadi Santoso, mantan Direktur PT Smelting, dari Golkar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus