Cara Pertamina Meningkatkan Pembayaran Non Tunai di SPBU

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menargetkan sistem pembayaran elektronik atau non tunai untuk transaksi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Indonesia. Salah satunya dengan bekerjasama dengan dengan Mastercard, salah satu penyedia layanan dalam perbankan.

Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak dalam mendorong transaksi non tunai atau cashless di SPBU, sekaligus memperluas akses konsumen dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu yang dikeluarkan dari berbagai issuer terutama yang berlogo Mastercard.

Jumali, Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero), mengatakan, kolaborasi dengan Mastercard merupakan satu bentuk komitmen Pertamina dalam memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi pengemudi kendaraan bermotor di Indonesia dalam bertransaksi di SPBU. Juga, bentuk dukungan Pertamina terhadap kebijakan Bank Indonesia untuk menciptakan cashless society, sehingga keamanan proses pembayaran dapat ditingkatkan.

Baca: Pertalite Digunakan di Motor Keluaran Lama, Ini Kata Komunitas

“Tidak dapat dipungkiri, transaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU dengan tunai masih menjadi kebiasaan masyarakat, namun dengan upaya Pertamina menggandeng berbagai pihak, diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Tomy Singgih, Direktur Mastercard Indonesia, mengatakan, Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan pemerintah sejalan dengan misi Mastercard dalam meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pembayaran non tunai lebih praktis, aman dan nyaman. Melalui kerja sama ini, lanjutnya, para pelanggan Pertamina terutama yang memiliki kartu debit ataupun kredit dengan logo Mastercard akan semakin dimudahkan transaksi pembayaran di semua SPBU milik Pertamina.