Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Tio Pakusadewo, yang baru saja ditangkap dalam kasus narkoba pernah ditokohkan oleh polisi sebagai aktor antinarkoba.
Pada Mei 2017, Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan bahkan mengundang Tio Pakusadewo, 54 tahun, menghadiri pemusnahan barang bukti minuman keras. Padahal, berdasarkan pemeriksaan Polda Metro Jaya, tujuh bulan lalu pemeran film Catatan Si Boy tersebut sudah kecanduan narkoba jenis sabu.
"Sudah sepuluh tahun tersangka menggunakan narkoba tapi semakin rutin mulai enam bulan lalu," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Yulius Audie Sonny Latuheru di Polda Metro Jaya pada Jumat, 22 Desember 2017. "Dia mengaku pakai sabu untuk mengurangi rasa sakit di kaki akibat kecelakaan."
Baca: Ini Alasan Tio Pakusadewo Kecanduan Narkoba Jenis Sabu
Lalu, mengapa polisi tetap memakai Tio Pakusadewo sebagai figur publik antinarkoba? Apakah Polres Jakarta Selatan tak tahu bahwa dia adalah pemakai narkoba?
"Iya saya butuh artis untuk acara itu (pemusnahan miras). Kami ingin artis berpartisipasi (dalam memerangi narkoba)," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Vivick Tjangkung kepada Tempo, Jumat, 22 Desember 2017.
Pada Selasa lalu, 19 Desember 2017, Tio Pakusadewo dicokok di rumahnya, Jalan Ampera I, Jakarta Selatan. Polisi menetapkan Tio sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1,06 gram berikut alat isapnya.
Vivick menerangkan, kala itu dia mengakomodasi masukan dari anak buahnya untuk menokohkan Tio Pakusadewo dalam gerakan antinarkoba. "Dia (Tio Pakusadewo) mau saat kami meminta untuk ikut pemusnahan miras dengan sukarela."
Bahkan, di depan para tamu undangan Tio Pakusadewo menyatakan bahwa dirinya sudah berhenti mengonsumsi narkoba. Memang, menurut Vivick, polisi pernah mendengar informasi bahwa Tio Pakusadewo pemakai narkoba. Namun, polisi tidak bisa langsung menuduh tanpa bukti.
Di Polda Metro Jaya, Tio Pakusadewo mengaku telah masuk ke jalan yang salah dengan kembali menggunakan narkoba. "Saya bersalah dan menyesali perbuatan saya," ucapnya di depan pers.
Tio Pakusadewo, yang juga suami Yvone Ligaya Simorangkir, mengajak rekan-rekannya dan para pengguna narkoba untuk berhenti. "Saya adalah contoh yang tak perlu diikuti dan diulangi," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini