Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ADA gambar ratusan manusia di selembar kertas itu. Aparat berseragam tertawa-tawa sambil membenamkan kepala warga di tengah kolam. Aparat lain menembak seorang perempuan hamil dari belakang. Babi-babi berpesta. Dan di mana-mana adalah rakyat kecil. Bertubuh ceking, berwajah merana, berjuang sebisanya melawan para aparat yang digambarkan jauh lebih besar dari mereka. Semua gambar itu termuat dalam sebuah poster berjudul Tanah untuk Rakyat. Pembuatnya adalah Yayak Yatmaka. Karena poster itu, Yayak diburu, dikehendaki hidup ataupun mati.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo