Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Putri Latifa binti Muhammad al-Makhtum diculik dari kapal pesiar di perairan Goa, India.
Latifa kabur dari Dubai untuk mencari suaka ke Amerika Serikat.
Pelanggaran hak-hak perempuan di Emirat kembali jadi sorotan.
KEBERADAAN Putri Latifa binti Muhammad al-Makhtum, anak Syekh Dubai, masih gelap. Dia diculik aparat keamanan Uni Emirat Arab ketika hendak kabur dari negaranya pada 2018. Kasus mencuat ketika video berisi pengakuan Latifa bahwa dia telah dikurung dan disiksa oleh ayahnya sendiri pada Februari lalu tersebar. Pada akhir April lalu, pakar hak asasi manusia independen, termasuk pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk kekerasan terhadap perempuan, meminta pemerintah Emirat menunjukkan "bukti hidup" Latifa karena "tidak ada informasi konkret yang diberikan oleh pihak berwenang" negeri itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo