Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Toyota Indonesia 2 Tahun Menyiapkan Kijang Innova Listrik

Total ada lima unit prototipe Toyota Kijang Innova listrik yang dibangun, dua di antaranya dikirim ke Thailand untuk diteliti.

2 April 2022 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Toyota Kijang Innova Listrik yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 31 Maret 2022. Munculnya Kijang Innova EV pun menjadi terobosan dari prinsipal untuk menghadirkan produk elektrik murni dari segmen MPV. Sedangkan segmen MPV inilah yang merupakan pasar paling gemuk di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) menghadirkan kejutan dengan diperkenalkannya prototipe Toyota Kijang Innova BEV alias Kijang Innova listrik. Mobil itu bahkan sudah dicoba oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto keliling area parkir JIExpo Kemayoran, Jakarta, tempat pameran IIMS 2022 digelar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, mengatakan bahwa Kijang Innova BEV merupakan study car yang sudah dipersiapkan sejak dua tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami ingin menghadirkan teknologi lengkap pada semua model kendaraan Toyota. Mulai dari Internal Combution Engine, hybrid, plug-in hybrid, hidrogen, hingga baterai (listrik murni)," kata Bob dalam sebuah pertemuan di kawasan Ancol, Jumat malam, 1 April 2022.

Menurut Bob, TMMIN menyiapkan lima unit Kijang Innova listrik sebagai study car. Dua unit dikirim ke Toyota Thailand untuk diteliti dan dipelajari lebih lanjut. Sedangkan tiga unit ada di Indonesia. Dua unit diantaranya dibawa ke pameran IIMS 2022.

Bob menambahkan bahwa Kijang Innova listrik sebetulnya masih menggunakan platform Kijang Innova Reborn tipe Venturer. Singkatnya, TMMIN mengganti mesin konvensional pada Kijang Innova dengan teknologi baterai.

Total ada sekitar 30 persen yang dihilangkan dari Kijang Innova konvensional, diganti dengan baterai dan motor listrik. "Baterai 60 kWh pada Kijang Innova listrik ini masih kami impor," tanpa menyebut produsen baterai yang digunakan.

Toyota Indonesia, kata Bob, secara berkelanjutan terus mempelajari dan menyempurnakan Kijang Innova EV. Fokusnya pada desain, tingkat kebisingan di dalam kabin, interior, jarak tempuh, dan sebagainya.

Sayangnya, Bob masih enggan membeberkan kapan target produksi Toyota Kijang Innova listrik.

Baca juga: Toyota Kijang Innova Listrik Dipamerkan di IIMS 2022, Berapa Harganya?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus