Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena Citayam Fashion Week mengundang kerumunan masyarakat di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Tak hanya remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok), kini ratusan orang, mulai dari masyarakat hingga para selebritas ikut nimbrung dalam euforia ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan untuk mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI melakukan tes usap (swab test) massal. “Ya, di Citayam Fashion Week itu terus dilakukan, kami sudah minta Pak Camat dan sudah dilakukan,” ujar dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juli 2022.
Mengenai hasil tesnya, Riza tidak menjelaskan detail berapa banyak yang terpapar Covid-19 atau tidak. “Ya, sampai saat ini mudah-mudahan tidak ada, ya (yang terpapar Covid-19),” kata dia.
Selain itu, politikus Partai Gerindra itu mengatakan pihaknya membuka stand vaksinasi di sekitaran Terowongan Kendal. “Di situ juga ada tempat vaksinasi juga, kami manfaatkan. Vaksinasi masih kami genjot,” tutur Riza.
Polda Metro Minta Citayam Fashion Week Digelar Saat Car Free Day
Polda Metro Jaya meminta kegiatan Citayam Fashion Week dipindahkan pada saat Car Free Day (CFD). Pasalnya, ajang pamer busana yang digelar di zebra cross Dukuh Atas ini menghambat lalu lintas dan menimbulkan kemacetan.
"Penggunaan jalan ada ketentuannya. Aktivitas masyarakat boleh menggunakan jalan selama tidak mengganggu pengguna jalan lain. Kami tidak akan mematikan kreativitas masyarakat," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Selasa, 26 Juli 2022.
Menurut Latif, apabila kegiatan Citayam Fashion Week ini dilakukan saat Car Free Day, maka kegiatan tersebut dipastikan tidak akan mengganggu pengguna jalan lain. Apabila masih nekat dilakukan di zebra cross, kepolisian akan menertibkan dan mengalihkan ke lokasi lain.
"Kalau mengganggu lalu lintas, kegiatan itu akan kami hentikan demi ketertiban umum. Tapi kalau tidak mengganggu lalu lintas, silakan saja," ucapnya.
Sementara dalam keterangan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengaku akan menyiapkan lokasi baru untuk kegiatan Citayam Fashion Week ini. Dalam penentuan lokasinya, kepolisian akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Wagub DKI Mau Pindahkan Citayam Fashion Week dari Dukuh Atas ke 7 Tempat Alternatif
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajukan tujuh tempat alternatif untuk pelaksanaan Citayam Fashion Week sebagai pengganti lokasi di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, agar tidak mengganggu lalu lintas dan warga lainnua.
"Fashion show bukan tidak boleh, tapi cari waktu yang tidak mengganggu belajar mengajar, kemudian masalah tempatnya, kami juga sama-sama berunding," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin.
Adapun tujuh lokasi itu di antaranya Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) yang cukup luas dan ada tribun untuk penonton duduk. Kemudian, opsi kedua di Taman Lapangan Banteng, selanjutnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan Sarinah dan Kota Tua.
"Senayan itu, kan, luas, bisa ditanya nanti ke Setneg. Mau lebih luas lagi di Kemayoran, nanti kami tanya di Setneg juga, itu kan luas. Lalu di Sarinah yang dulu dibangun Bung Karno, sekarang direnovasi jadi tambah keren," ucap Riza.
Sedangkan Kota Tua, lanjut dia, saat ini sedang tahap revitalisasi yang diperkirakan selesai pada September 2022. "September mudah-mudahan selesai, itu keren, itu juga bisa. Jadi, saya tahu yang hadir di situ juga sebagian yang biasa hadir di pelataran Kota Tua, karena di situ sedang direnovasi pindah ke sini, nanti bisa kembali lagi ke situ," kata Riza Patria.