Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Daftar Mobil dan Motor Listrik yang Jadi Kendaraan Operasional Polri

Penggunaan kendaraan listrik kian masif di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terutama saat perhelatan KTT G20 di Bali.

16 November 2022 | 14.42 WIB

Prestige Motorcars meminjamkan 1 unit mobil Tesla Model 3 ke Polri sebagai dukungan mempercepat penggunaan mobil listrik baterai di Indonesia. Mobil Tesla Model 3 itu dilapisi stiker warna mobil patroli Kepolisian. Foto : Prestige Motorcars
Perbesar
Prestige Motorcars meminjamkan 1 unit mobil Tesla Model 3 ke Polri sebagai dukungan mempercepat penggunaan mobil listrik baterai di Indonesia. Mobil Tesla Model 3 itu dilapisi stiker warna mobil patroli Kepolisian. Foto : Prestige Motorcars

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan dinas dan operasional milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus bertransformasi dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik. Terlebih, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk penggunaan kendaraan listrik di lingkungan pemerintahan, termasuk Polri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebenarnya sebelum Inpres diumumkan Jokowi, Polri sudah terlebih dahulu menggunakan mobil listrik untuk mobil patroli Korlantas Polri. Mobil listrik yang digunakan tersebut adalah Tesla Model 3 yang dipinjamkan oleh Prestige Motorcars dan Ikatan Motor Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penggunaan kendaraan listrik kian masif di lingkungan kepolisian terutama saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Tidak hanya mobil listrik, Polri juga menggunakan motor listrik sebagai kendaraan patroli dan pengamanan hajatan internasional tersebut.

Berikut adalah daftar mobil dan motor listrik yang digunakan sebagai kendaraan operasional Polri.

1. Tesla Model 3

Pada awal 2021, Prestige Motorcars dan IMI meminjamkan mobil listrik Tesla Model 3 untuk digunakan sebagai kendaraan patroli Korlantas Polri. Tesla Model 3 yang dipinjamkan tersebut sudah dilengkapi dengan stiket warna mobil patroli kepolisian.

Tesla Model 3 bisa menempuh jarak 400 Km dalam sekali cas dengan estimasi biaya sangat minim,  sekitar Rp 70.000. Tesla Model 3 tipe Standart Range Plus mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 5,6 detik. Kecepatan maksimumnya 225 Km/jam.

Mobil listrik Tesla Model 3 juga hadir dengan fitur futuristik yang menunjang kenyamanan dan keamanan. Fitur itu di antaranya Autopilot Mode, dan Recirculating Air Quality Mode. Ada juga layar sentuh futuristik 15 inci, sistem audio 15 speakers, 1 subwoofer, dan 2 amps, serta Tinted Glass Roof berteknologi penangkal sinar UV & infered.

2. Hyundai Ioniq 5

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 digunakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai kendaraan dinasnya selama gelaran KTT G20 di Bali. Mobil tersebut dilabur warna hitam lengkap dengan pelat nomor 1-00 dan tanda empat bintang di atas pelat nomornya.

3. Zero DSR

Zero DSR merupakan motor listrik asal Amerika Serikat yang dijadikan kendaraan pengawal polisi selama KTT G20 di Bali. Motor ini sudah disulap tampilannya dengan penggunakan side box di kanan dan kiri dan juga terdapat lampu sirine biru di bagian belakang motor.

Baca juga: Ini Motor Listrik yang Bakal Digunakan Polisi Mengawal KTT G20 Bali

Zero DSR ini dibekali motor penggerak Z-Force 75-7R berpendingin udara. Konfigurasi motor listrik tersebut mampu menghasilkan tenaga 52 kW atau setara 70 HP pada putaran mesin 3.500 rpm dan torsi 157 Nm. Motor listrik ini mampu melesat dengan kecepatan tertinggi 163 km per jam.

Motor listrik Zero DSR ditenagai baterai Z-Force Li-Ion Intelligent Integrated dengan kapasitas 14,4 kWH dan 18,0 kWh di model Power Tank. Jarak tempuh motor ini mencapai 262 km dalam sekali pengisian daya, sementara untuk tipe Power Tank bisa menempuh jarak hingga 328 km.

Untuk urusan pengisian daya baterai, motor ini bisa mengisi dari kondisi kosong hingga 100 persen dalam waktu 9,8 jam, sementara untuk mencapai 95 persen dibutuhkan waktu 9,3 jam. Pada tipe Power Tank, pengisian hingga 100 persen dibutuhkan waktu 12,1 jam dan jika hanya 95 persen dibutuhkan waktu 11,6 jam.

Soal harga, di Amerika Serikat, Zero DSR dipasarkan dengan harga US$ 17.995 atau sekitar Rp 270 juta untuk tipe standar. Sedangkan untuk tipe Power Tank dilego dengan banderol US$ 20.890 atau sekitar Rp 313,4 juta.

4. Energica EsseEsse9+

Selain Zero DSR, kepolisian juga menggunakan motor listrik Energica EsseEsse9+ untuk mengawal semua delegasi yang hadir di KTT G20 Bali. Penggunaan motor listrik ini telah disepakati Polri dengan APM resmi Energica di Indonesia, yakni Utomocorp.

Bicara spesifikasi, Energica EsseEsse9+ mengusung motor penggerak mid drive yang menghasilkan tenaga 80 PS dan torsi 200 Nm. Motor ini ditenagai baterai Lithium Polymer (Li-NMC) berkapasitas 21,5 kWh dengan pengisian dayanya membutuhkan waktu 1 jam dari kondisi kosong hingga 95 persen.

Harga motor listrik Energica Esseesse9+ versi standar dijual Rp 350 jutaan. Namun untuk keperluan KTT G20, Utomocorp menjual motor ini dengan banderol Rp 348 jutaan.

5. Gesits G1

PT WIKA Industri Manufaktur mengirimkan 20 unit motor listrik untuk digunakan sebagai motor patroli Polda Bali. Adapun motor listrik Gesits yang digunakan Polda Bali ini adalah model G1.

Bicara spesifikasi, Gesits G1 ini dibekali motor penggerak Permanent Magnet Synchronous Motor berdaya guna kW. Konfigurasi motor listrik tersebut mampu menghasilkan tenaga 5 kW atau setara dengan 6,71 HP di 3.600 rpm dan torsi 30 Nm di 0 hingga 2.125 rpm, dengan kecepatan tertinggi mencapai 70 km per jam.

Motor listrik Gesits G1 ditenagai baterai Li-NCM 72 Volt 20 Ah yang mampu melaju hingga 50 km untuk sistem baterai tunggal, sementara untuk baterai ganda bisa menempuh jarak 100 km. Pengisian baterainya membutuhkan waktu 3 hingga 4 jam dari kondisi kosong hingga terisi penuh.

Mobil dinas Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbahan bakar listrik parkir saat menghadiri acara HUT Ke-77 Brimob di Commad Center 91 ITDC, Nusa Dua Bali, Senin (14/11/2022). (ANTARA/HO-Humas Polda Bali)

Bakal Jadi Kendaraan Dinas Resmi Polri

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa mobil listrik akan digunakan kapolri sebagai kendaraan dinasnya saat bertugas di Mabes Polri. Kendaraan yang dimaksud adalah Hyundai Ioniq 5 yang digunakan kapolri selama KTT G20 Bali.

Polri juga disebut telah menyiapkan kendaraan listrik untuk kendaraan operasional di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Informasinya digunakan (di Mabes Polri). Untuk PJU (pejabat utama) bertahap untuk tahun 2023 dan 2024, diutamakan kendaraan operasional dulu," kata Dedi, dikutip dari Antara, hari ini, Rabu, 16 November 2022.

Dedi mengungkapkan bahwa selama gelaran KTT G20 Bali, Polri telah menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional. Kendaraan operasional listrik tersebut terdiri dari 88 unit kendaraan roda empat dan 92 unit kendaraan roda dua.

Baca juga: Kapolri Pakai Mobil Listrik di KTT G20, Siap Dijadikan Kendaraan Dinas Polri

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.




close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus