Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Potongan cerita pendek di kertas pembungkus terasi menarik perhatian seorang gadis kecil. Sambil berjalan, matanya menatap setiap kalimat. Saking asyiknya menikmati cerita dalam bahasa Sunda itu, si gadis tak tahu terasi yang dibeli jatuh entah di mana. Ia baru sadar setelah tiba di rumah. Saat ibunya bertanya, ia menjawab sekenanya, "Mungkin terasi itu tertinggal di warung."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo