Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran bioskop Grand Theater Senen, Jakarta Pusat, saat demo Omnibus Law, Kamis malam, merembet ke 4 ruko di belakang bioskop lama itu. Kebakaran bioskop hingga merembet ke komplek ruko Maya itu diduga disulut oleh massa pedemo.
Hingga Jumat pagi pukul 06.41, para petugas pemadam kebakaran berusaha melakukan pendinginan di bangunan bekas bioskop Grand Theater Senen dan 4 ruko yang menjual buku-buku itu.
"170 personel dan 33 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan, saat ini situasi masih pendinginan," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dihubungi, Jumat 9 Oktober 2020.
Selain Damkar DKI, petugas dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga dikerahkan untuk membersihkan saluran agar air dari lokasi kebakaran ruko dan bioskop tidak tersumbat material sisa demo Omnibus Law.
Bangunan bekas bioskop Grand Theater Senen itu dilaporkan terbakar pada Kamis malam. Berdasarkan informasi yang disampaikan Dinas Pemadam DKI Jakarta melalui akun twitter @humasjakfire, kebakaran terjadi pada pukul 21.30.
Baca juga: Halte Transjakarta Hingga Bioskop Grand Theater Terbakar Saat Demo Omnibus Law
Dinas Pemadam DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 25 unit pemadam ke lokasi kebakaran, dan ditambah menjadi 33 unit.
Kebakaran itu terjadi usai demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di sejumlah lokasi di Ibu Kota. "Luasan gedung yang terbakar satu rukonya 100 meter, dengan ketinggian tiap gedung 3-4 lantai. Kita belum tahu berapa kerugian material yang ditimbulkan dari kebakaran ini," kata Satriadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini