Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Di Acara PPP, Anies Baswedan Kembali Bahas Soal Bhineka Tunggal Ika

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menjabarkan semboyan Bhineka Tunggal Ika di acara PPP.

30 Januari 2022 | 21.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menjabarkan semboyan Bhineka Tunggal Ika di acara Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Anies menyampaikan hal itu setelah mendapatkan gelar Tokoh Persatuan dan Pembangunan DKI Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies mengatakan di antara susunan kata tersebut, diksi Tunggal merupakan elemen terpenting dalam semboyan Pancasila itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kata terpenting adalah Tunggal, Bhineka adalah beragam dan ciptaan dari Allah, tapi Tunggal adalah hasil kerja manusia, kerja kita. Oleh karena itu PPP memiliki tugas Persatuan," ujar Anies di DPW PPP DKI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. 

Anies menjelaskan, Tunggal dapat diartikan sebagai persatuan. Hal itu dapat terwujud saat masyarakat berfokus menyatukan tujuan, bukan etnis atau asal-usul. 

Selama empat tahun menjabat, Anies mengklaim sudah berusaha menghadirkan iklim persatuan itu di Jakarta. Seperti misalnya dengan membangun 241 kilometer trotoar yang bisa dinikmati masyarakat luas, hingga perbaikan sistem kendaraan umum. 

"Hal ini agar semua bisa merasakan kesetaraan. Pesannya agar semua bisa merasakan persatuan," ujar Anies. 

Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi menjelaskan, beberapa pertimbangan yang membuat Anies mendapat gelar tersebut karena prestasi yang ditorehkan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam beberapa waktu ke belakang. Seperti misalnya program vaksinasi 100 persen yang digalakan Pemprov DKI, hingga kepedulian terhadap warga difabel. 

"Yang paling menyentuh untuk saya, di tengah kealpaan seorang pejabat publik yang memaksa seorang tunarungu untuk berbicara, Pemprov DKI Jakarta justru sibuk untuk membangun sarana dan infrastruktur yang ramah bagi warga difabel," kata Gus Najmi. 

Selain datang untuk menerima penghargaan, kedatangan Anies ke acara tersebut untuk mengikuti istigosah dan doa bersama untuk almarhum Lulung Lunggana.

M JULNIS FIRMANSYAH 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus