Di Musim Hujan

MUSIM hujan dalam minggu-minggu terakhir ini telah merusak jalanjalan di dalam Kota Surabaya. Di mana-mana jalan macet karena kendaraan berjalan melata. Menurut catatan Karsono, Kepala Humas Balaikota Surabaya yang baru, kerusakan jalan itu terjadi di 61 tempat. Penyebabnya tentu karena genangan air hujan. Juga kendaraan-kendaraan banyak yang melewati batas muatan. Dan kerusakan jalan ini diramalkan akan bertambah terus. Terutama jika diingat bahwa curah hujan awal tahun ini di Jawa Timur mencapai 210 milimeter. Untuk menyapu genangan air dari kota buaya itu ternyata tak mudah. Sebab menurut Karsono pula, idealnya kota dengan luas hampir 30.000 hektar ini memerlukan 49 buah pompa penyedot untuk 17 tempat. Padahal yang ada saat ini hanya 17 buah pompa dengan usia rata-rata 25 tahun. Lagipula yang berfungsi hanya 10-nya saja. Artinya untuk menguras genangan air di kota ini diperlukan pompa dengan kapasitas 30 M3 per detik, sedang yang ada hanya berkekuatan 6 M3 per detik. Tapi tak kalah pentingnya adalah timbunan sampah di kota ini. Dalam kcadaan normal lebih dari 2.500 M3 sampah dihasilkan penduduk kota ini. Tapi di musim hujan dan musim buah angka itu mencapai 35.000 M3 lebih. Untuk membuangnya ke tempat penumpukan rupanya masih kekurangan tenaga maupun alat. Karena itu setiap hari tak sedikit tumpukan sampah yang masih tercecer. Denpasar