Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Digerebek aparat desa

Nenek sani, 73, dan sugiartono, 18, di bawa ke balai desa, karena kepergok sering tidur bersama sang nenek mau di kawin, tapi sang perjaka menolak. (ina)

27 Agustus 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAYA tak tahan kesepian, saya ingin punya anak lagi. Itu ucapan Sani, wanita 73 tahun, penduduk Desa Tempelan, Blora, kepada beberapa tetangganya suatu ketika. Anak-anak berikut puluhan cucunya memang sejak beberapa tahun belakangan ini tinggal terpencar di desa-desa lain. Satu-satunya tetangga yang sering datang menghibur adalah Sugiartono, pemuda 18 tahun, pelajar SMA kelas 3. Mengingat perbedaan usia yang menyolok, tentu saja tak seorang tetangga pun yang pantas curiga, meski makin lama Sugiartono tambah rajin mengunjungi si nenek. Namun sangkaan buruk mulai tumbuh setelah secara tak sengaja tercetus lagi ucapan Sani kepada seorang tetangganya: "Saya ingin punya anak dari seorang jejaka." Betul. Karena hubungan keduanya makin menyolok, perabot desa sepakat menggerebek. Suatu subuh, bulan lalu, memang Sugiartono dipergoki tidur di kamar si nenek. Keduanya dibawa ke balai desa. Pak Lurah menawari keduanya agar nikah saja. Sang nenek segera menjawab mau. Tapi Sugiartono menolak, "karena tak ada bukti atau saksi kami berzina". Lurah menerima alasan pemuda ini dan membebaskan mereka dengan syarat, "agar tidak berhubungan lagi". Namun malang bagi Sugiartono, kejadian itu tercium oleh kepala sekolahnya. Ia pun diskors, sampai bisa membuktikan bahwa dia "benar-benar bersih".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus