Resah oleh guyon watie

PENGURUS PWI Cabang Ja-Tim burur buru bersidang. Hasilnya segera dikirimkan ke Kodak X dan Pengadilan Negeri Surabaya. Protes. Wartawan diancam. Profesinya tersudut. Keadaan serius. Sudah menyangkut jiwa. Minta perlindungan. He! Ada apa? Saya cuma guyon, kok ditanggapi serius," ujar Watie menanggapi kesibukan para wartawan Ja-Tim. Wanita yang disebutkan sebagai berkali-kali mengancam wartawan-wartawan yang meliput perkara ibunya di PN Surabaya itu, mengaku kaget. Ya heran, kok mas-mas wartawan begitu sunguh-sungguh menanggapi senda-gurau saya," tamba wanita itu pula. Di PN Surabaya yang mengadili ibunya dalam perkara pemalsuan bahan bakar, Watie dikatakan sebagai berkali-kali mengancam para wartawan yang hadir sambil memotret mereka satu-satu. "Jika berita mengenai ibu saya dimuat di surat kabar, anak buah saya akan menghabisi nyawa para wartawan itu," begitu ancaman Watie. Tak disebutkan siapa Watie sebenarnya, siapa pula anak buahnya. Tapi para wartawan rupanya kecut juga. Lalu melaporkan ke Ketua PWI Cabang Ja-Tim. Pihak terakhir ini tentu saja tersinggung. Dan mengadu ke mana-mana. Sampai akhirnya wanita tadi meminta maaf dan menyatakan semuanya sebagai lelucon belaka.