Sehat berkat jalan rusak

JALAN rusak tidak selamanya harus dipisuhi. Mbok Joyo, 50 tahun, penduduk desa di pinggir Kota Malang, malahan bersyukur. Suatu malam, bulan lalu, karena terus menahan kantuk, berkali-kali ia harus menguap. Tapi kuapan berikutnya sial: rahang si mbok keseleo mulutnya tak bisa mengatup lagi. Di malam yang sudah cukup larut itu terjadi sedikit kegegeran. Beberapa tetangga dipanggil untuk mencoba mengutak-atik sang rahang. Sia-sia. Akhirnya diputuskan: ke puskesmas terdekat. Karena kendaraan umum lainnya tak ada, andong tetangga dibangunkan untuk membawa si mbok. Belum lama berjalan, rombongan melewati jalan rusak, penuh lubang. Dengan setengah mengantuk sais tetap memacu kudanya. Tapi tiba-tiba, salah satu roda andong anjlok pada sebuah lubang yang cukup dalam. Kendaraan terpaksa berhenti. Namun Mbok Joyo tiba-tiba berteriak: "Mulutku sudah baik. Dan memang, sang rahang yang keseleo sembuh beberapa saat setelah roda andong terperangkap di lubang jalanan. Perjalanan tak diteruskan, kembali ke rumah.