BINTANG film yang kini laris untuk film-film silat, Eva Arnaz,
24 tahun, sadar benar suatu saat akan dicampakkan. Karena
itulah, "saya sudah memikirkan nasib honor-honor yang saya dapat
sekarang," ujar wanita kelahiran Bukittinggi ini. Bersama
saudaranya, dua adik dan satu kakak, mereka patungan mendirikan
bengkel mobil. "Mudah-mudahan bengkel gue nggak kebanjiran,"
katanya sembari ketawa. Bengkel yang diberi nama Pitstop itu
terletak di bilangan Jakarta Timur (bypass), yang di musim hujan
suka tergenang banjir.
Beberapa koran Ibukota baru-baru ini memberitakan artis ini
menuntut tambahan honor, karena film Maju Kena Mundur Kena yang
dibintanginya laris di luar dugaan. "Saya tak pernah menuntut
apa-apa," jawabnya dengan sengit. Katanya, ia tak pernah merasa
mengucapkan kata-kata seperti ditulis koran itu.
Dalam film komedi Pinter-pinter Bodoh, yang juga ia bintangi
bersama grup lawak Warung Kopi, Eva mengakui menerima hadiah
karena film itu juga laris. "Hadiahnya cuma sebuah Walkman,"
katanya. Dan itu pun, "pemberian dari produser, bukan saya yang
menuntut."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini