Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi alias Pemprov DKI Jakarta akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di stasiun kereta rel listrik (KRL) Jakarta International Stadium alias JIS. JPO ini bakal terintegrasi ke JIS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini kami sedang siapkan stasiun KRL sementara di JIS yang dalam proses pembangunan, kami harapkan ini memperkuat layanan angkutan umum ke stasiun JIS," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin, 3 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menyebut JPO ini dibangun menggunakan dana Pemprov DKI. Pemerintah daerah memanfaatkan dana kewajiban pengembang atau dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB).
Menurut Syafrin, Pemprov DKI menunggu pembangunan Tol Harbour Road (HBR) II rampung baru kemudian menggarap JPO kira-kira tahun depan. "Setelah memperhitungkan penyelesaian pembangunan Tol Harbour Road II, kami mundur ke paling lambat April 2024," ucap dia.
Soal stasiun KRL sementara, Syafrin menyebut, proyek ini masih dalam tahap awal pembangunan. Infrastruktur stasiun yang terbangun, tutur dia, baru berupa peron kereta. "Untuk stasiunnya sekarang sudah 30 persen," ujar dia.
Stasiun KRL juga tak bisa rampung sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 2023 berlangsung di Tanah Air. Sebab, proyek ini bentrok dengan pembangunan Tol HBR II.
Sebelumnya, tiga menteri Presiden Joko Widodo alias Jokowi kompak menyatakan JIS belum memenuhi standar FIFA. Ketiga pembantu Jokowi ini antara lain Erick Thohir, Basuki Hadimuljono, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Mereka menyoroti ihwal akses penonton dan kapasitas parkir.
Catatan koreksi: Artikel mengalami perbaikan pada Selasa, 4 Juli 2023 pukul 18.25 WIB. Artikel ini semula memuat informasi bahwa Pemprov DKI akan membangun stasiun KRL sementara di sekitaran JIS. Informasi tersebut keliru karena Pemprov DKI hanya akan membangun JPO di stasiun sementara tersebut.
Judul laporan juga diubah dari 'DKI Bangun Stasiun KRL Sementara Dekat JIS, Baru Tersedia Peron Kereta' menjadi 'DKI akan Bangun JPO yang Terintegrasi dengan JIS di Stasiun KRL Sementara'.
Berikut isi laporannya sebelum perbaikan:
Pemerintah Provinsi alias Pemprov DKI Jakarta tengah membangun stasiun kereta rel listrik (KRL) sementara di sekitar Jakarta International Stadium alias JIS. Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan, stasiun ini diharapkan bakal meningkatkan aksesibilitas masyarakat menuju stadion.
"Saat ini kami sedang siapkan stasiun KRL sementara di JIS yang dalam proses pembangunan, kami harapkan ini memperkuat layanan angkutan umum ke stasiun JIS," kata dia saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin, 3 Juli 2023.
Sebelumnya, pada 2021, Pemprov DKI telah menggaungkan wacana pembangunan stasiun KRL hingga MRT Jakarta yang terkoneksi dengan JIS. Waktu itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah membahasnya dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kementerian Perhubungan.
Jakpro berharap jarak stasiun KRL dari stadion itu kurang dari satu kilometer. Pada saat ini, stasiun KRL terdekat dari JIS, yaitu stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok, jaraknya terlalu jauh.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai pembahasan tersebut. Rencana pembangunan stasiun KRL baru terdengar lagi setelah ramai pembicaraan venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Menurut Syafrin proyek ini masih dalam tahap awal pembangunan. Infrastruktur stasiun yang terbangun, tutur dia, baru berupa peron kereta. "Untuk stasiunnya sekarang sudah 30 persen," ujar dia.
Syafrin tak menjelaskan bagaimana kerja sama Pemprov DKI dengan PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter soal pembangunan ini. Yang pasti, stasiun KRL dekat JIS ini dibangun menggunakan dana Pemprov DKI. Dia berujar, pemerintah daerah memanfaatkan dana kewajiban pengembang atau dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB).
Stasiun KRL juga tak bisa rampung sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 2023 berlangsung di Tanah Air. Sebab, proyek ini bentrok dengan pembangunan Tol Harbour Road (HBR) II. Menurut Syafrin, pembangunan stasiun baru selesai pada 2024.
"Setelah memperhitungkan penyelesaian pembangunan Tol Harbour Road II, kami mundur ke paling lambat April 2024," ucap dia.
Sebelumnya, tiga menteri Presiden Joko Widodo alias Jokowi kompak menyatakan JIS belum memenuhi standar FIFA. Ketiga pembantu Jokowi ini antara lain Erick Thohir, Basuki Hadimuljono, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Mereka menyoroti ihwal akses penonton dan kapasitas parkir.
Mohon maaf atas kekeliruan tersebut.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.