Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

DKI Klaim Pelabuhan Muara Angke Aman dari Banjir Rob hingga 20 Tahun ke Depan

Pemprov DKI meninggikan dermaga di Pelabuhan Muara Angke hingga 1,5 meter

4 Oktober 2022 | 06.40 WIB

Suasana Pelabuhan Muara Angke, di Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Revitalisasi pelabuhan tersebut mengusung konsep simpul transportasi yang terintegrasi dengan moda transportasi lain serta menyiapkan migrasi sistem pembayaran tiket penyebrangan dari Pelabuhan Muara Angke ke Kepulauan dan sebaliknya menggunakan sistem tiket elektronik dengan menggandeng Bank DKI. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Perbesar
Suasana Pelabuhan Muara Angke, di Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Revitalisasi pelabuhan tersebut mengusung konsep simpul transportasi yang terintegrasi dengan moda transportasi lain serta menyiapkan migrasi sistem pembayaran tiket penyebrangan dari Pelabuhan Muara Angke ke Kepulauan dan sebaliknya menggunakan sistem tiket elektronik dengan menggandeng Bank DKI. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengklaim Pelabuhan Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara, aman dari banjir rob hingga 20 tahun ke depan setelah direvitalisasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sehingga pelayanan perjalanan ke Kepulauan Seribu tetap berlangsung meskipun kondisi adanya air pasang maupun rob," ujar Syafrin di Pelabuhan Muara Angke, Senin, 3 Oktober 2022 seperti dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia menjelaskan Pelabuhan Muara Angke ini memiliki luas 4 ribu meter persegi. Dalam revitalisasi yang dilakukan, Pemprov DKI melakukan sejumlah perbaikan dan menyiapkan fasilitas pendukung guna mencegah banjir rob. Salah satunya dengan menaikkan dermaga sekitar 1,5 meter.

Syafrin mengklaim seluruh fasilitas yang ada di pelabuhan sudah memenuhi standar pelayanan umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan terkait dengan penyelenggaraan pelabuhan.

Syafrin berharap operasional secara resmi pelabuhan ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Tidak hanya dari sisi pelayanan orang, tapi juga nanti ke depan dari sisi pelayanan angkutan barang dari dan ke Kepulauan Seribu.

Untuk pelayanan orang, fasilitas di pelabuhan ini juga sudah dilengkapi dengan electronic ticketing system yang disebut Jakarta Electronic Ticketing Boat (Jaket Boat).
Syafrin mengatakan revitalisasi Pelabuhan Muara Angke dilakukan sejak 2021 tanpa mengganggu operasional kapal-kapal yang ada, baik kapal tradisional maupun kapal cepat Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Saat ini, pekerjaan yang sudah rampung adalah bangunan terminal penumpang yang di dalamnya terdapat ruang tunggu berpendingin udara dengan kapasitas hingga 1.200 penumpang dan bangku tersedia sebanyak 800 tempat duduk. Kepala Bidang Pelayaran Dishub DKI Jakarta Leo Amstrong menambahkan saat ini proyek revitalisasi yang telah rampung total pada bagian terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke.

Diharapkan sampai 2024 mendatang, revitalisasi secara keseluruhan bisa rampung total. Adapun proyek lanjutan yang bakal diselesaikan dengan target dua tahun ke depan ialah bagian dermaga serta pelayaran kargo dari pelabuhan tersebut. "Harapan kami, nih, kalau enggak 2023, ya, 2024 selesai semuanya, yang belum dermaganya. Kan, dermaganya lagi diperbaiki. Tapi bangunan ini (pelabuhan) kan sudah," tutur Leo.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Syafrin Liputo bersama Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meresmikan Pelabuhan Muara Angke.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus