Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan indeks demokrasi tertinggi di Indonesia oleh Badan Pusat Statistik. DKI di posisi teratas, disusul Yogyakarta, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Bangka Belitung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kebebasan berbicara, kebebasan para jurnalis, di Jakarta alhamdulillah kita jaga itu dengan sebaik-baiknya," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara peluncuran laporan BPS Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BPS mencatat indeks kebebasan sipil Jakarta sebesar 87,73; indeks hak politik 80,06; dan indeks lembaga-lembaga demokrasi 87,12.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan Jakarta termasuk empat dari 34 provinsi dengan IDI teratas, yang artinya jaminan demokrasi di Ibu Kota tergolong tinggi. "Empat provinsi tersebut berkategori baik di atas 80 poin," ujarnya.
IDI adalah ukuran tingkat kemajuan demokrasi Indonesia. Komponen penilaiannya terdiri atas 3 aspek, 11 variabel, dan 28 indikator. Sedangkan metode pengumpulan data kualitatif dilakukan bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; Kementerian Dalam Negeri; serta Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Sebelumnya, Anies meradang lantaran hasil penelitian nasional Setara Institute menyimpulkan bahwa Jakarta tergolong kota paling intoleran. Hasil survei Setara pada November 2017-Oktober 2018 menunjukkan Jakarta kota paling intoleran setelah Tanjung Balai dan Banda Aceh. "Kalau mau fair, buka seluruh instrumen penelitiannya," ucapnya, Sabtu pekan lalu. LANI DIANA | AVIT HIDAYAT
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo