Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menugasi PT Transportasi Jakarta membuka empat rute baru. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, menuturkan bahwa pembukaan rute baru Transjakarta itu bertujuan untuk menampung masyarakat yang terkena imbas perluasan aturan ganjil-genap nomor kendaraan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andri menjelaskan, rute baru Transjakarta yang perlu dibuka adalah Sudirman-Pondok Indah, Gunung Sahari-Gajah Mada, Kelapa Gading-Kuningan, dan Pondok Kelapa-Cawang. Keempat rute itu, kata Andri, akan menyambungkan ruas jalan biasa dengan ruas jalan yang menerapkan aturan ganjil-genap. "Ruas jalan yang belum terlayani (bus Transjakarta), tapi terkena imbas ganjil-genap, akan terlayani," ujar dia kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah penumpang bus Transjakarta meningkat tajam pada hari pertama berlakunya sanksi bukti pelanggaran (tilang) terhadap pelanggaran aturan ganjil-genap. Pada Rabu lalu, jumlah penumpang Transjakarta bertambah sekitar 22 ribu orang bila dibanding pada hari yang sama pada pekan sebelumnya-dari 567.250 menjadi 589.544 orang.
Selama ini, menurut Andri, ruas jalan yang menerapkan aturan ganjil-genap sudah beririsan dengan koridor Transjakarta. Dengan begitu, setelah berlaku aturan ganjil-genap, pengguna kendaraan pribadi bisa langsung berpindah ke Transjakarta.
Masalahnya, ada sejumlah jalan yang tak menerapkan sistem ganjil-genap tapi terkena imbas aturan tersebut. Pengguna mobil pribadi pun bisa terjebak kemacetan ketika mencoba melintasi jalan itu. Tapi, menurut Andri, mereka pun tak punya banyak alternatif karena jalur tersebut belum terjangkau bus Transjakarta.
Itulah sebabnya, Dinas Perhubungan meminta Transjakarta membuka empat rute baru yang bersinggungan dengan ruas jalan ganjil-genap. Andri mencontohkan, bus Transjakarta rute Sudirman-Pondok Indah akan berangkat dari Halte Bundaran Senayan, melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Hang Tuah Raya, Pakubuwono IV, Bumi/Lauser, Tebah, Kyai Maja, Kebayoran Baru, Sultan Iskandar Muda, Metro Pondok Indah, dan Halte Transjakarta Pondok Indah 2.
Dinas Perhubungan menyerahkan kepada Transjakarta untuk menentukan jumlah bus serta mengatur jam operasional di keempat rute baru tersebut. Yang jelas, kata Andri, bus trayek baru itu harus beroperasi selama Asian Games 2018, yakni 18 Agustus-2 September mendatang. "Kalau ganjil-genap diperpanjang, (empat rute baru) bisa juga diperpanjang," ujar dia.
Kepala Humas PT Transportasi Jakarta, Wibowo, mengatakan belum menerima surat penugasan pembukaan empat rute baru tersebut. Namun perusahaan milik pemerintah DKI itu siap melaksanakan penugasan tersebut. Begitu menerima surat tugas, kata Wibowo, Transjakarta segera menghitung jumlah bus yang bakal dioperasikan di empat trayek itu. Pada saat yang sama, Transjakarta juga akan menyiapkan sarana pendukung, seperti rambu-rambu dan tempat perhentian bus. GANGSAR PARIKESIT
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo