Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dokter Anjurkan Hubungan Seks 2-3 Hari Sekali, Ini Alasannya

Banyak suami istri yang ingin segera punya anak setelah menikah. Tapi ada hal yang perlu diperhatikan, termasuk frekuensi berhubungan seks.

16 September 2018 | 19.37 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri konsultasi dengan dokter. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pasangan suami istri konsultasi dengan dokter. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pasangan mendambakan hadirnya buah hati segera setelah menikah. Jika Anda termasuk salah satunya, sejumlah persiapan perlu dilakukan, di antaranya memilih program kehamilan bila tak ingin terlalu lama menanti hadirnya momongan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dr. Muhammad Dwi Priangga, SpOG mengungkapkan tak ada persiapan spesifik setelah menikah bagi pasangan yang ingin segera punya anak. Prinsipnya menjalani pola hidup sehat dengan makan teratur, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup. Soal frekuensi berhubungan intim, ia menganjurkan tidak perlu membuat jadwal khusus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Rekomendasi terbaru adalah rutin berhubungan intim setiap 2 atau 3 hari sekali, tidak perlu diatur saat masa subur,” kata dokter yang praktik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta ini.

Menurutnya, hubungan seks yang dijadwalkan justru berpotensi membuat pasangan stres. Persiapan lain berupa pemeriksaan kesehatan sebelum kehamilan, seperti pemeriksaan golongan darah dan resus suami dan istri, kadar hemoglobin untuk mengetahui ada atau tidaknya anemia pada calon ibu, dan pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi yang dapat mempengaruhi kehamilan.

Pemeriksaan resus, menurut Muhammad, penting karena perbedaan resus pada pasutri akan meningkatkan kemungkinan keguguran berulang. 

“Sedangkan anemia meningkatkan risiko keguguran dan mempengaruhi kualitas sel telur. Saat terjadi kehamilan, bila si ibu anemia akan meningkatkan kejadian lahir prematur, pendarahan, dan infeksi," lanjut Muhammad.

Ia menyarankan, para wanita menjalani vaksinasi sebelum hamil salah satunya, vaksinasi rubela.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus