Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap waktu gawai selalu menjadi pendamping manusia dalam beraktivitas. Meskipun terasa sulit untuk hidup tanpa gawai, tapi perangkat ini bisa menciptakan mata yang lelah dan mengakibatkan miopia (minus).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dokter Rina La Distia Nora dari bagian infeksi dan imunologi Departemen Medis Mata Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo Kirana Jakarta menjelaskan bahwa hal yang terpenting bagi pengguna gawai adalah membatasi waktu menatap layar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca juga:
Awas, Main Gawai Lebih dari 4 Jam Bikin Mata Anak Juling
Orang Tua Hobi Main Gawai, Dampak pada Anak Sungguh Mengerikan
“Dalam menggunakan gawai, kita akan terus menerus melebarkan kornea, hal itu akan menciptakan ketegangan otot apabila dilakukan terus menerus, maka batasi waktu menatap layar, untuk membaca, lebih baik membaca buku,” tuturnya.
Menatap layar dapat membuat mata lelah dan menyebabkan berbagai penyakit pada mata. Saat di luar ruangan, mata juga butuh dilindungi. Struktur mata yang sangat ringkih dan masih belum ada alat untuk memperbaiki mata seperti sedia kala di saat sehat.
“Paparan sinar matahari, gunakan kacamata hitam saat keluar rumah dan hindari paparan asap rokok. Hal itu sangat berpengaruh, bisa menciptakan rusaknya retina dan saraf mata, belum ada ilmu kedokteran saraf mata untuk membuat mata lebih sehat lagi seperti saat muda dulu,” ucapnya.
Selain membatasi waktu menatap layar, menurut dokter spesialis mata Lukman Edward, dibutuhkan adanya olahraga mata dengan melihat jarak jauh.
“Video display terminal syndrome, computer vision syndrome, tatalaksananya bisa dilakukan dengan cara istirahat melihat jauh selama lima menit,”tuturnya.
Rina menjelaskan bahwa proses kerja mata untuk melihat dekat, otot mata akan terus berkerja. Aapabila mata mencembung terus menerus maka dapat menciptakan miopia (minus) pada mata.
Artikel lain:
Dokter Jiwa Membagi Kiat agar Anak Tak Kecanduan Gawai
Daripada Anak Bermain Gawai, Berikan Dia Permainan yang Nyata
“Setiap 20 menit minimal istirahatlah 20 detik untuk melihat jarak jauh minimal 6 meter setiap 20 menit itu stretching, mata lihat jauh, agar lenca menipis agar tidak konstraksi lagi dan bisa diberikan tetes air mata buatan,” jelasnya.
Selain itu, Rina menyarankan istirahat mata dengan dua kategori, yaitu minibreaks dan makrobreaks.
“Setiap 4 jam, makroberaks, yaitu istirahat yang panjang seperti makan, solat, minimal istirahat 40 menit, sehingga mata diberikan istirahat untuk menatap layar,” tambahnya.