Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dokter Ingatkan Istirahat Mata Besar dan Kecil saat Main Gawai

Jangan paksa mata untuk terus menatap gawai tanpa istirahat karena akan merusak retina. Beri waktu untuk istirahat makro dan mikro.

24 November 2018 | 08.47 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Perbesar
Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap waktu gawai selalu menjadi pendamping manusia dalam beraktivitas. Meskipun terasa sulit untuk hidup tanpa gawai, tapi perangkat ini bisa menciptakan mata yang lelah dan mengakibatkan miopia (minus).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dokter Rina La Distia Nora dari bagian infeksi dan imunologi Departemen Medis Mata Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo Kirana Jakarta menjelaskan bahwa hal yang terpenting bagi pengguna gawai adalah membatasi waktu menatap layar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dalam menggunakan gawai, kita akan terus menerus melebarkan kornea, hal itu akan menciptakan ketegangan otot apabila dilakukan terus menerus, maka batasi waktu menatap layar, untuk membaca, lebih baik membaca buku,” tuturnya.

Menatap layar dapat membuat mata lelah dan menyebabkan berbagai penyakit pada mata. Saat di luar ruangan, mata juga butuh dilindungi. Struktur mata yang sangat ringkih dan masih belum ada alat untuk memperbaiki mata seperti sedia kala di saat sehat.

“Paparan sinar matahari, gunakan kacamata hitam saat keluar rumah dan hindari paparan asap rokok. Hal itu sangat berpengaruh, bisa menciptakan rusaknya retina dan saraf mata, belum ada ilmu kedokteran saraf mata untuk membuat mata lebih sehat lagi seperti saat muda dulu,” ucapnya.

Selain membatasi waktu menatap layar, menurut dokter spesialis mata Lukman Edward, dibutuhkan adanya olahraga mata dengan melihat jarak jauh.

Video display terminal syndrome, computer vision syndrome, tatalaksananya bisa dilakukan dengan cara istirahat melihat jauh selama lima menit,”tuturnya.

Rina menjelaskan bahwa proses kerja mata untuk melihat dekat, otot mata akan terus berkerja. Aapabila mata mencembung terus menerus maka dapat menciptakan miopia (minus) pada mata.

“Setiap 20 menit minimal istirahatlah 20 detik untuk melihat jarak jauh minimal 6 meter setiap 20 menit itu stretching, mata lihat jauh, agar lenca menipis agar tidak konstraksi lagi dan bisa diberikan tetes air mata buatan,” jelasnya.

Selain itu,  Rina menyarankan  istirahat mata dengan dua kategori, yaitu minibreaks dan makrobreaks.

“Setiap 4 jam, makroberaks, yaitu istirahat yang panjang seperti makan, solat, minimal istirahat 40 menit, sehingga mata diberikan istirahat untuk menatap layar,” tambahnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus