Tebar Baliho Pendongkrak Citra

Perbesar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpidato saat penutupan Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar di Kuningan, Jakarta, 5 Desember 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mulai sibuk mematut diri menuju pemilihan presiden 2024.
Survei sejumlah lembaga menunjukkan elektabilitas dia masih sangat rendah.
Mesin partai Golkar saat ini sedang bekerja keras untuk mengenalkan nama Airlangga ke masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA — Dari jarak sekitar seratus meter, setiap pengendara maupun pejalan kaki yang melintas di Jalan Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, bisa melihat jelas gambar wajah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dalam billboard berukuran 5 x 10 meter itu, Airlangga mengenakan baju koko warna putih, berpeci, dan menangkupkan kedua telapak tangannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagian kiri atas memampangkan logo Partai Golkar. Di kanan bawah ada tulisan selamat menunaikan ibadah puasa. Billboard jumbo bergambar Menteri Koordinator Perekonomian tersebut bertengger melintang selebar jalanan di atas Jalan Penghibur sejak Ramadan lalu hingga kemarin.

Tak hanya di Jalan Penghibur, gambar wajah Airlangga kini juga mudah ditemui di sudut-sudut Kota Makassar. Baliho dengan gambar Airlangga menjamur beserta bendera Partai Golkar di pinggir-pinggir jalan. Sebagian foto Airlangga terpampang bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe. "Ini sesuai dengan instruksi Pak Airlangga, di situ ada stikernya Pak Airlangga," kata Taufan, kemarin.

Wakil Sekretaris Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Daerah I Golkar Sulawesi Selatan, Zulham Arief, mengatakan baliho atau foto Airlangga sengaja ditebar untuk memperkenalkan Ketua Umum Partai Golkar itu kepada masyarakat. Strategi ini sudah dilakukan sejak Ramadan lalu sebagai upaya meningkatkan elektabilitas Airlangga yang bakal diusung sebagai calon presiden.

Selain lewat billboard dan baliho, kader Golkar di Sulawesi Selatan aktif mengkampanyekan Airlangga melalui berbagai media dan kegiatan sosial. Kegiatan itu di antaranya saat membagikan takjil pada Ramadan serta memberikan bantuan usaha mikro, kecil, dan menengah kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19. DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan bekerja serius mendongkrak elektabilitas ketua umumnya.

Bantuan berstiker Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk korban bencana alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, di Kantor Studio Digital Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2021. ANTARA/Aprillio Akbar

Bukan cuma di Makassar, billboard dan baliho Airlangga juga muncul di beberapa daerah lain. Di Yogyakarta, misalnya, baliho jumbo Airlangga terpampang di Jalan Jenderal Sudirman, Kotabaru, salah satu titik strategis iklan luar ruang.

Di Bali, wajah Airlangga bisa dijumpai di beberapa titik jalur Denpasar-Gilimanuk. Jalur ini merupakan rute dari Ibu Kota Provinsi Bali menuju Pelabuhan Gilimanuk untuk menyeberang ke Pulau Jawa di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Firman Soebagyo, mengatakan saat ini partainya memang tengah menggenjot sosialisasi untuk mengenalkan Airlangga sebagai calon yang bakal diusung Golkar dalam pertarungan calon presiden 2024. Firman menuturkan, meski saat ini media sosial sudah banyak digunakan sebagai ajang kampanye, sosialisasi secara konvensional tetap diperlukan.

Terutama, kata dia, untuk menjangkau masyarakat yang tak memiliki akses media sosial. "Kampanye konvensional ini penting untuk menjangkau akar rumput yang tidak ada akses ke media sosial," kata Firman.

Selain menggunakan papan iklan, kampanye secara door to door perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat kepada Airlangga. Firman mengatakan Golkar juga akan melakukan sosialisasi lewat media cetak, televisi, maupun online.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan sosialisasi Airlangga sebagai calon presiden yang bakal diusung Golkar perlu menggunakan seluruh media. Sebagai tokoh yang baru muncul dalam bursa pemilihan presiden 2024, menurut Kurnia, tentu sosialisasi perlu dioptimalkan di berbagai lini. "Konvensional jalan, medsos juga jalan terus," kata Doli.

Ihwal biaya sosialisasi, Doli mengatakan tiap daerah menanggung biaya sendiri-sendiri. Menurut dia, pemasangan billboard dan baliho di daerah mayoritas inisiatif mesin partai di bawah. "Itu menunjukkan semangat dukungan dari kader-kader Golkar di seluruh Indonesia," ujar dia.

Tekad Partai Golkar mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dalam pilpres 2024 berakar pada hasil Musyawarah Nasional Partai Golkar 2019. Selain alasan mandat munas, Doli mengatakan, ada pertimbangan penambahan dukungan suara bagi partai-partai yang memiliki calon sendiri dalam pilpres.

Meski memiliki tekad kuat, popularitas Airlangga saat ini masih tertinggal jauh dari tokoh-tokoh lain. Pada survei Parameter Politik Indonesia yang dirilis Sabtu lalu, nama Airlangga baru mendapatkan elektabilitas 0,4 persen untuk top of mind.

Tingkat keterpilihan Airlangga ini jauh di bawah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang ada di urutan pertama dengan 16,5 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 13,8 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12,1 persen.

Survei Parameter Politik Indonesia ini diikuti 1.200 responden dengan metode telepolling menggunakan kuesioner. Margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan data survei dilakukan pada 23-28 Mei lalu.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia pada Mei lalu, yang menggunakan simulasi semi-terbuka dengan 17 nama, Airlangga berada di urutan kesembilan dengan elektabilitas 1 persen. Sedangkan menurut survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Februari-Maret lalu, dengan simulasi tertutup 15 nama, Airlangga berada di urutan ketiga terbawah dengan 0,5 persen.

Pelbagai safari politik juga dijalani oleh Airlangga. Dia bertemu dengan sejumlah ketua umum partai dan tokoh potensial 2024. Ahad malam lalu, Airlangga bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Mahaka Arena Jakarta. Sehari sebelumnya, Airlangga menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Tempo berupaya meminta konfirmasi kepada Airlangga perihal persiapan menuju pemilihan presiden 2024, tapi ia tak membalas. Melalui orang dekat Airlangga, politikus Golkar, Meutya Hafid, Tempo juga berupaya mendapatkan konfirmasi. Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan, “Nanti disampaikan.”

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan Airlangga saat ini lebih banyak berfokus pada tugasnya sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian. Untuk itu, upaya menggenjot elektabilitas Airlangga dilakukan oleh partai mulai dari pusat hingga daerah. "Golkar terus mensosialisasi beliau sebagai Ketua Umum," ujar Ace.