Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

DPRD Minta Pekerja Lokal di Proyek Pengembangan RSUD Kota Bogor Ditambah

Proyek pengembangan RSUD Kota Bogor ditargetkan rampung akhir tahun ini

13 Agustus 2022 | 16.13 WIB

Sejumlah petugas dan tenaga kesehatan melakukan tepuk tangan bersama selama 56 detik di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis 12 November 2020. Kegiatan tepuk tangan bersama dan pembagian masker berbahan kain tersebut selain dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56 sekaligus sebagai apresiasi terhadap perjuangan tenaga kesehatan dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 serta masyarakat yang telah patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Perbesar
Sejumlah petugas dan tenaga kesehatan melakukan tepuk tangan bersama selama 56 detik di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis 12 November 2020. Kegiatan tepuk tangan bersama dan pembagian masker berbahan kain tersebut selain dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56 sekaligus sebagai apresiasi terhadap perjuangan tenaga kesehatan dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 serta masyarakat yang telah patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - DPRD Kota Bogor meminta kontraktor dan konsultan pembangunan blok I dan blok IV RSUD Kota Bogor melibatkan pekerja lokal sebagai tambahan untuk mempercepat penyelesaian proyek pada Desember 2022. 

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Iwan Iswanto menuturkan kontrak pembangunan yang berjalan sejak Juni lalu  sejauh ini telah berjalan dengan baik
, tapi perlu percepatan pengerjaan dengan menambah pekerja lokal untuk mengantisipasi cuaca karena Kota Bogor memiliki intensitas curah hujan tinggi.

"Ada beberapa hal yang menjadi catatan kami, salah satunya peran serta pemberdayaan masyarakat yang kerja. Tapi secara umum tadi disampaikan, melihat KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara) sudah berjalan sebagaimana mestinya," katanya
saat melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pembangunan, Kamis, 11 Agustus 2022 dikutip dari Antara.

Iwan Iswanto melakukan sidak bersama anggota Komisi III DPRD Kota Bogor lain, yakni R. Laniasari, Lusiana Nurissayadah, Pepen Firdaus dan Sendhy Pratama
. Mereka menyatakan hasil komunikasi dengan pihak kontraktor, konsultan dan pihak rumah sakit, pembangunan RSUD Kota Bogor akan menambah jumlah pekerja konstruksi di blok I. 

Iwan menuturkan kebutuhan pasien kelas 3 BPJS Kesehatan yang membutuhkan pelayanan prima RSUD Kota Bogor sangat banyak, sehingga pembangunan yang cepat akan melegakan bagi masyarakat. 

"Pelaksana menyampaikan ada sekitar 30-40 orang. Kerja sampai malam juga. Dengan waktu yang ada, deviasinya (tingkat penyimpangan dari peraturan) masih bagus. Masih sehat," katanya.

Iwan menyampaikan DPRD
Kota Bogor berharap agar kontraktor mengantisipasi waktu hingga ke tahap penyelesaian bisa diperhitungkan dengan baik, mengingat perlu tenaga kerja yang memiliki keterampilan cukup tinggi. 

Dalam satu bulan ke depan, Komisi III DPRD Kota Bogor akan meninjau kembali progres pekerjaan yang saat ini telah
baru 2,7 persen. Kontraktor perlu mengejar target pengerjaan dalam waktu empat bulan lagi. 

Pada tahap awal ini, Pemerintah Kota Bogor mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp50 miliar dengan nilai kontrak yang dimenangkan dalam lelang proyek oleh PT Cipta Usaha Nusa Gede sebesar Rp45,6 miliar untuk pembangunan IGD, MCU dan ruang pelayanan rawat jalan di Blok I. Kegiatan pekerjaan ini dimulai pada 17 Juni 2022 hingga 13 Desember 2022. 

Kemudian bantuan Kementerian Keuangan sebesar Rp41, 6 miliar yang dimenangkan oleh PT Karya Perdana Adya sebesar Rp35,9 miliar untuk pembangunan instalasi radiologi di Blok IV dengan pekerjaan dimulai sejak 22 Juni 2022 sampai dengan 18 Desember 2022. 

Plh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim sebelumnya dalam pembukaan pembangunan Blok 1 RSUD tersebut, Rabu
, 13 Juli 2022 mengatakan pada tahap pertama ini anggaran yang dikucurkan masih seperempat dari kebutuhan keseluruhan pembangunan blok yakni Rp280 miliar. Diproyeksikan pada tahun 2023 mendapat anggaran di atas Rp100 miilar.

Dedie berharap pembangunan Blok 1 RSUD yang akan menyediakan penambahan sebanyak 100 hingga 200 ruang rawat inap, ICU cito, bedah cito dan poliklinik dapat dikejar cepat agar pelayanan kesehatan masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya lebih baik ke depan. 

RSUD Kota Bogor telah menjadi rumah sakit rujukan regional bagi daerah sekitarnya di Jawa Barat. Setidaknya, warga daerah Kabupaten Bogor, Depok dan Cianjur membutuhkan perawatan di RSUD tersebut, karena telah dilengkapi dengan pelayanan kesehatan untuk penyakit serius tumor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus