Jakarta tampaknya bakal punya duta besar (dubes) baru. Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia saat ini, J. Stapleton Roy, kabarnya akan segera berakhir masa jabatannya. Roy, ahli Asia Pasifik lulusan Universitas Princeton, bertugas di Indonesia sejak 1995. Sebelumnya, Roy dipercaya menjabat dubes di Cina.
Nah, siapa calon dubes baru pengganti Roy? Kasak-kusuk di kalangan diplomat Washington, DC, menyebut nama Robert S. Gerbald. Diplomat senior ini punya jam terbang tinggi untuk wilayah Amerika Latin dan pernah menjabat Deputi Asisten Menteri Luar Negeri untuk Amerika Latin.
Namun, berbeda dengan Roy, Gerbald dinilai tak punya bekal untuk menangani negara Asia. Itulah sebabnya, bagi kalangan "friends of Indonesia" di AS, munculnya nama Gerbald disambut rasa kurang sreg. Gerbald dikhawatirkan akan memandang rumitnya krisis ekonomi dan politik di Indonesia dengan sudut pandang yang kurang pas. Kalau ada keseleo pandang, bisa-bisa hubungan Indonesia-Amerika menjadi retak.
Saat dihubungi TEMPO, Kedutaan Besar AS belum bisa memberikan komentar atas bisik-bisik ini. "Selama belum ada keterangan resmi dari Gedung Putih, kami menganggap itu sekadar gosip," kata Craig Stromme, Kepala Bagian Pers Kedutaan Besar AS. Meski begitu, Pak Stromme, di Washington toh gosipnya santer banget.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini