Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BAGDAD - Sedikitnya empat roket dilaporkan menghantam basis pangkalan militer tentara Amerika Serikat di Irak, kemarin. Lokasi itu berada tak jauh dari Bandara Internasional Bagdad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah tentara dan diplomat Amerika diketahui berada di kompleks tersebut. Akibat hantaman roket, enam tentara Irak dilaporkan menderita luka-luka. Dua dari korban tersebut dalam kondisi kritis. Tidak ada korban dari anggota pasukan Amerika dalam serangan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sumber militer menemukan peluncur roket yang belum ditembakkan ke arah sasaran. Temuan itu mengindikasikan rencana serangan yang lebih besar.
Tentara yang terluka berasal dari Dinas Penanggulangan Terorisme Irak, unit elite yang dan dilatih oleh pasukan Amerika.
Dalam enam pekan terakhir, sedikitnya enam serangan menyasar basis militer Amerika di Irak.Belum ada pihak yang mengklaim serangan itu.Otoritas keamanan Irak mengaitkan peristiwa itu dengan Kataib Hezbollah, faksi Syiah yang dekat dengan Iran.
Belum genap sepekan, dua roket juga menghantam pangkalan udara Al-Badad, Bagdad, Kamis dinihari lalu. Serangan tersebut diketahui menggunakan peluncur roket Katyusha dan tidak menelan korban jiwa atau kerusakan material.
AL JAZEERA | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo