Kawasan Transit di Jalur Ratangga Bertambah

Pembangunan transit-oriented development (TOD) bertambah dari lima menjadi enam. Pembangunan dan pengelolaan diserahkan kepada PT MRT Jakarta.

6 September 2021 | 00.00 WIB

Perbesar

Suasana di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 18 Juli 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Pemerintah Jakarta menugasi PT MRT Jakarta untuk membangun dan mengelola enam kawasan berorientasi transit.
Kawasan TOD Dukuh Atas akan dilengkapi dengan fasilitas transport hub.
Peneliti Instran mempertanyakan keputusan pemerintah DKI menugasi PT MRT Jakarta membangun dan mengelola enam TOD.

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menugasi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta membangun dan mengelola enam kawasan berorientasi transit atau transit-oriented development (TOD). Enam kawasan tersebut berada di sepanjang jalur MRT dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Sebelumnya, pemerintah hanya menugasi perusahaan daerah itu membangun dan mengelola lima TOD.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

mrt-jakarta

mrt

transit-oriented-development-tod

mass-rapid-transit-mrt

Gangsar Parikesit

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014. Liputannya tentang kekerasan seksual online meraih penghargaan dari Uni Eropa pada 2021. Alumnus Universitas Jember ini mendapatkan beasiswa dari PT MRT Jakarta untuk belajar sistem transpotasi di Jepang.

Edisi 20 April 2025