Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Epidemiolog Sarankan DKI Persulit Syarat Mudik Lebaran Tahun Ini

Warga yang ingin mudik lebaran harus memastikan keluarganya yang sudah lanjut usia telah mendapatkan vaksin.

26 Maret 2021 | 13.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mudik dengan kereta api. ANTARA/Puspa Perwitasari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono menyarankan Pemerintah DKI mempersulit orang untuk mudik lebaran tahun ini. "Mudik dilarang sudah tidak bisa, tapi jangan didorong. Lebih baik dipersulit saja orang yang mau mudik tahun ini," kata Pandu saat dihubungi, Rabu, 24 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Pandu, mudik lebaran berpotensi meningkatkan kembali penularan Covid-19 baik di Ibu Kota maupun wilayah lain yang menjadi tujuan itu. Menurut dia, potensi peningkatan semakin tinggi karena saat ini sudah ditemukan varian baru virus Corona B117.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah, kata Pandu, harus mempersiapkan dari sekarang upaya pencegahan mudik warganya. Bagi pemudik yang tetap ingin pulang kampung, kata dia, harus dipastikan keluarganya yang sudah lanjut usia telah diberi vaksin.

"Ini salah satu langkah pencegahan. Jadi vaksinasi lansia harus menjadi syarat."

Selain itu, Pandu menyarankan pemerintah melarang warga yang mau pulang kampung naik kendaraan pribadi. Dengan kebijakan itu, pemerintah akan lebih maksimal mengawasi pergerakan orang karena harus memenuhi syarat yang diatur agar bisa mudik.

"Salah satu syarat mudik lebaran adalah tes antigen. Jangan pakai GeNose karena tidak akurat."

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus