Sekitar 400 anggota Front Pembela Islam (FPI) kembali melakukan sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang dianggap maksiat di Jakarta, tepat pada malam peringatan Isra dan Mikraj Nabi Muhammad saw, Kamis pekan lalu. Sasarannya empat tempat.
Menggunakan batu dan pentungan kayu, mereka mengobrak-abrik dan menghancurkan barang-barang tempat biliar di GOR Kemakmuran, Jalan K.H. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat. Akibatnya, satu unit televisi, 17 lampu gantung, delapan meja biliar, satu unit dispenser, empat kipas angin, 40 stik, dan kaca-kaca hancur dan pecah. Seorang tukang rokok di sekitar GOR kena pukulan karena dianggap menghalang-halangi anggota FPI masuk ke ruangan.
Sasaran berikutnya adalah Diskotek Eksotik di Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat. Ini juga membuat hancurnya lima mobil yang diparkir karena hantaman batu dan kayu. Namun, Hailai di Jakarta Utara tidak mengalami kerusakan.
Kali ini polisi bereaksi. Sabtu pagi mereka menggerebek markas FPI di kawasan Petamburan. Tujuh anggota dibawa ke kantor polisi, juga tiga lainnya yang ditangkap di kediamannya Jumat malam. Hingga tulisan ini turun mereka masih diperiksa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini