Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Akibat gardu listrik Universitas Uhamka kebakaran, ribuan mahasiswa terpaksa dipulangkan lebih awal pada Kamis, 5 Maret 2019.
Baca: Pelanggaran Prosedur Jadi Penyebab Kebakaran Kapal di Muara Baru
Kebakaran gardu listrik universitas yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memutus seluruh jaringan listrik gedung kampus Uhamka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala keamanan Universitas Uhamka, Kaderi, mengatakan gardu yang menyuplai listrik gedung kampus terbakar sejak pukul 16.00.
"Diduga karena korslet listrik. Sementara waktu aktivitas perkuliahan langsung dihentikan dan seluruh mahasiswa telah dipulangkan," kata Kaderi saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kaderi merupakan saksi yang pertama kali melihat kebakaran tersebut. Sebab, saat itu dirinya hendak salat di ruangan panel gardu listrik tersebut.
Saat dia hendak salat, api kecil terlihat merambat disertai asap yang semakin lama makin pekat. "Saya langsung coba padamkan pakai Apar (alat pemadam api ringan). Tapi tidak bisa," ujarnya.
Petugas keamanan langsung menghubungi pemadam kebakaran. Tak berapa lama, imbuh dia, datang satu unit mobil dinas pemadam.
Menurut dia, awalnya petugas pemadam juga mencoba memadamkan api dengan Apar, tapi tetap tidak bisa. "Lalu dipadamkan pakai air dari mobil damkar."
Baca: Kebakaran RSUD Kota Tangerang, Ini Kata PLN Soal Panel Listrik
Ia menuturkan saat ini sudah ada teknisi gardu listrik dari PLN datang ke lokasi kebakaran. Menurut teknisi proses perbaikan panel bisa memakan waktu sepekan. "Sepertinya kalau listrik tidak bisa perkuliahan masih diliburkan," ujarnya. "Ada ribuan mahasiswa di kampus ini."