Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Garis Tangan Sama Jadi Alasan Ahok Akan Nikahi Bripda Puput

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menceritakan alasannya menikahi Bripda Puput Nastiti Devi kepada Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

26 Januari 2019 | 17.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) bersama keluarga dan kerabatnya mengikuti kebaktian ucapan syukur di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Di sebelah Ahok, duduk seorang perempuan yang mirip dengan polwan Bripda Puput Nastiti Devi. ANTARA/Tim BTP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menceritakan alasannya menikahi Bripda Puput Nastiti Devi kepada Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Baca: Ahok Batal Ikuti Talk Show Siaran Langsung di TV Swasta Malam Ini

Salah satu alasannya, kata Ahok, adalah mereka berdua memiliki garis tangan yang sama. "Jadi saya lihat tangan dia, persis sama (garis tangan mereka berdua)," ujar Ahok dalam video yang diunggah dalam akun Youtube OSO pada Jumat, 25 Januari 2019. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahok bercerita, alasan awal ia berniat menikahi Puput adalah mengikuti saran dari mantan wakilnya semasa memimpin Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Menurut Ahok, Djarot menyarankan ia agar menikahi wanita yang berasal dari Jawa.

"Dia (Puput) dari Jawa Timur, Nganjuk. Bapaknya, semua dari Jawa Timur" kata Ahok ketika mengunjungi OSO pada 24 Januari 2019.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (tengah) berfoto dengan kerabatnya di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Bripda Puput adalah polisi wanita yang dikabarkan akan dinikahi Ahok sebebas dari penjara. ANTARA/Tim BTP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alasan lainnya, jelas Ahok, adalah restu dari ibunya, Buniarti Ningsih. Saat Ahok menjelaskan rencana menikah serta sosok Puput, Buniarti memberikan respons positif.

Meski merestui, Buniarti sempat menyangsikan Puput mau menikah dengan Ahok. "Kalau dia mau sama kamu, Hok, untung lu, hok. Hanya, saya sih gak yakin dia mau sama lu, Hok. Beda 31 tahun, anaknya baik gitu," kata Ahok menirukan perkataan ibunya.

Selanjutnya, saat Ahok masih ditahan di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok, seorang teman mengunjunginya. Ia menyarankan agar Ahok menikahi wanita yang memiliki jalan hidup yang sama, digambarkan melalui garis tangan.

"Dia bilang, 'mungkin lu akan jadi orang hebat, Hok. Istrimu yang dulu itu gak punya nasib dampingin. Orang Chinese percaya, gak bisa terima itu hoki. Makanya kamu harus cari sekarang yang bisa sama hoki dengan kamu," ujar Ahok menirukan perkataan temannya.

Setelah mendengar perkataan temannya, Ahok pun melihat garis tangan Puput saat mereka bertemu di Mako Brimob. Ia menyebut garis tangan Puput sama persis dengannya.

Di sela-sela percakapan dengan OSO, Ahok meminta Puput bergabung. Keduanya lantas menunjukkan kesamaan garis tangan mereka kepada OSO.

Kabar Ahok akan menikahi seorang polwan telah berhembus sebelum pria itu keluar dari Mako Brimob. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi sebelumnya mengatakan BTP akan menikah setelah keluar dari penjara.

Ia mengungkapkan pernikahan Ahok akan dilangsungkan dalam waktu dekat. "Iya benar, Ahok akan menikah 15 Februari nanti. Saya lihat kondisinya sehat dan akan banyak rencana setelah bebas," kata politikus PDI Perjuangan itu saat dikonfirmasi, Jumat, 18 Januari 2019.

Baca: Puput Nastiti Devi Soal Dinikahi Ahok: Mamanya Sudah Percaya Saya

Menurut Prasetio, Ahok akan menikah dengan Bripda Puput Nastiti Devi. Ia mendapat kabar itu saat mendatangi Mako Brimob, Depok beberapa pekan lalu. Prasetio menuturkan, Ahok dan Bripda Puput akan menikah di Jakarta. "Saya akan jadi saksi mereka berdua," ujarnya.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus